Kalah 4 Pertandingan Berturut-Turut, Hasil Apa yang Akan Dihadapi Liverpool di Liga Premier?

Liverpool
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Selain Liverpool saat ini, ada tiga juara bertahan Liga Primer yang telah menderita empat kekalahan beruntun di masa lalu, dan semuanya memiliki satu kesamaan: mereka tidak mampu mempertahankan gelar mereka.

MU Dapat "Anggukan" Dari Elliot Anderson Dengan Mahar Ratusan Juta Euro

Liverpool, juara bertahan Liga Primer, kembali mengecewakan ketika kalah 2-3 dari Brentford akhir pekan lalu, menandai kekalahan keempat beruntun mereka di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Tim asuhan Arne Slot sebelumnya kalah dari Manchester United, Chelsea, dan Crystal Palace, sehingga tertinggal 7 poin dari tim teratas, Arsenal.

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

Meskipun penurunan panjang ini mengejutkan para penggemar "The Kop", Liverpool bukanlah satu-satunya juara dalam sejarah Liga Primer yang mengalami krisis serupa di musim berikutnya.

Sebelumnya, Manchester City (2024/25), Liverpool (2020/21), dan Leicester City (2016/17) mengalami empat kekalahan beruntun setelah dinobatkan sebagai juara.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Manchester City (2024/25)

Manchester City

Photo :
  • thethao247.vn

Pada musim 2024/25, Manchester City menjadi tim terakhir yang menghadapi situasi serupa. Saat itu, pasukan Pep Guardiola kalah berturut-turut pada bulan November dan Desember melawan Bournemouth, Brighton, Tottenham, dan Liverpool.

Tidak hanya itu, rentetan performa buruk juga terjadi dengan enam kekalahan dalam delapan pertandingan, yang menyebabkan mereka tersingkir lebih awal dari persaingan gelar juara.

Meskipun Man City kemudian bangkit dengan sembilan kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir, mereka hanya finis di posisi ketiga, sehingga resmi menyerahkan tahta kepada Liverpool.

Liverpool (2020/21)

Liverpool

Photo :
  • thethao247.vn

Sebelumnya, Liverpool pernah mengalami situasi serupa di musim 2020/21, tepat setelah menjuarai Liga Primer untuk pertama kalinya di era tersebut.

Saat itu, "Brigade Merah" menderita empat kekalahan beruntun di bulan Februari melawan Brighton, Man City, Leicester, dan Everton, periode di mana skuad mereka dilanda cedera, terutama di lini pertahanan.

Klopp dan anak-anak asuhnya mengalami penurunan performa yang signifikan, kalah 8 dari 12 pertandingan. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil bangkit dan finis di posisi ketiga serta meraih tiket ke Liga Champions di akhir musim.

Leicester City (2016/17)

Ruud Van Nistelrooy jalani debut bersama Leicester City

Photo :
  • Premierleague.com

Kasus lainnya adalah Leicester City di musim 2016/17, sebuah kisah istimewa dalam sejarah sepak bola Inggris.

Halaman Selanjutnya
img_title