Ronaldo Digulingkan Sebagai Pemain Nomor 1 di Liga Pro Saudi

Julian Quinones
Sumber :
  • thethao247.vn

OlretJuliqn Quinones telah menyalip Cristiano Ronaldo dalam perebutan Sepatu Emas Liga Pro Saudi setelah mencetak hat-trick melawan NEOM SC.

Julián Quiñones kini telah mencetak enam gol dalam lima pertandingan, unggul satu gol dari kapten Al Nassr tersebut. Performa impresifnya telah membawa Al Qadsiah duduk di posisi kedua klasemen dengan 13 poin, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Ronaldo.

Mbappe Menanggapi Dengan Kasar Ketika Diejek

Dampak Julián Quiñones di Liga Pro Saudi tak terbantahkan. Hanya dalam 40 penampilan liga, striker kelahiran Kolombia ini (kini membela Meksiko) telah mencetak 32 gol dan delapan assist, menjadikannya sosok kunci dalam lini serang Al Qadsiah.

Konsistensi tersebut membuatnya dipuji oleh media Arab, di mana Quiñones dianggap sebagai salah satu pemain asing terbaik di turnamen tersebut. Namun, di Meksiko, perdebatan mengenai posisinya di tim nasional belum berakhir.

FIFA Berikan Hukuman Khusus Kepada Ronaldo Atas Kartu Merah

Meskipun performanya sangat baik di level klub, Quiñones belum mampu mengulangi performa tersebut bersama El Tri, hanya mencetak 2 gol dalam 18 pertandingan sejak debutnya pada tahun 2023.

Baik surat kabar Alyaum maupun Fil Marma mengklaim bahwa ia adalah "mesin" yang membantu Al Qadsiah memulai musim dengan impresif. Meskipun secara rutin dipanggil oleh pelatih Javier Aguirre, Quiñones belum sepenuhnya memikat penggemar dan pakar.

Mbappe tak bisa ke Real Madrid karena Cristiano Ronaldo

Banyak yang berpendapat bahwa ia tidak terlalu cocok dengan filosofi taktik pelatih veteran ini, meskipun masih ada momen-momen harmonis yang patut dicatat, terutama hubungannya dengan Germán Berterame dalam hasil imbang melawan Ekuador baru-baru ini.

Sebelum pindah ke Arab Saudi, Quiñones adalah salah satu penyerang paling ditakuti di Liga MX, mencetak 64 gol dalam 172 pertandingan untuk klub-klub seperti Tigres dan América. Setelah hat-trick terbarunya, ia mengunggah pesan singkat namun bermakna di media sosial: "Mentalitas adalah segalanya."

Untuk saat ini, statistik Quiñones sudah cukup membuktikan. Apakah performa gemilangnya dapat memberinya poin lagi di mata Aguirre akan terlihat jelas pada bulan November, ketika Meksiko menghadapi Uruguay dan Paraguay di kamp pelatihan FIFA terakhir tahun ini.