Awal yang Mengecewakan, Florian Wirtz Mengirimkan Pesan Tersembunyi Kepada Pelatih Arne Slot

Florian Wirtz & Victor Boniface, Bayer Leverkusen
Sumber :
  • Bundesliga.com

OlretFlorian Wirtz, setelah masa sulit berintegrasi dengan Liverpool, telah berbagi cerita tentang dirinya secara terbuka.

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Liverpool sedang menjalani masa tersulit sejak awal musim ketika mereka kalah dalam 3 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.

Dan dalam konteks itu, pemain baru senilai 116 juta poundsterling, Florian Wirtz, telah berbagi cerita yang luar biasa, yang konon merupakan pesan langsung kepada pelatih Arne Slot tentang posisi bermain yang paling nyaman baginya.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Sebelum jeda internasional, Liverpool kembali menelan kekalahan mengejutkan ketika kalah 1-2 dari Chelsea lewat gol di menit ke-96 di Stamford Bridge.

Sebelumnya, mereka juga kalah 1-2 dari Crystal Palace lewat gol di menit-menit akhir, di antaranya kekalahan 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions. Dari posisi juara bertahan Liga Primer, "Brigade Merah" kini tertinggal di belakang Arsenal dalam persaingan gelar juara.

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Meskipun rentetan hasil buruk mengecewakan para penggemar, jeda dua minggu ini bisa menjadi kesempatan bagi Arne Slot dan para pemainnya untuk membangun kembali semangat dan taktik mereka.

Selama periode ini, nama yang paling banyak dibicarakan di Anfield adalah Florian Wirtz, bintang Jerman yang belum benar-benar terintegrasi seperti yang diharapkan setelah transfer besar dari Bayer Leverkusen.

Bergabung dengan Liverpool dengan harapan menjadi "konduktor baru" untuk menambah kreativitas, tetapi sejauh ini Wirtz belum mencetak gol atau assist di Liga Primer. Ia sering ditempatkan oleh pelatih Slot untuk bermain di posisi No. 10, tetapi terkadang ia ditarik ke sayap kiri dalam formasi penyerang tiga pemain, yang secara signifikan mengurangi efisiensinya.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan SkySports, Wirtz berbicara terus terang tentang keinginannya untuk bermain di posisi favoritnya, di belakang striker. Pemain berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa kedua mantan pelatihnya di FC Koln membantunya berkembang pesat berkat kebebasan bermain di posisi ini:

“Pelatih Heck selalu memberi saya kebebasan di lapangan. Dia menempatkan saya di belakang striker, di mana saya bisa tampil terbaik. Ketika saya diberi kepercayaan dan tidak dibatasi, saya bisa bermain sesuai insting dan menjadi versi terbaik dari diri saya,” ujar Wirtz.

Halaman Selanjutnya
img_title