Timnas Vietnam Punya Keuntungan Besar di Laga Ulang Melawan Nepal
- thethao247.vn
Olret – Lawan tim Vietnam mengalami kerugian besar dalam hal kekuatan ketika seorang pemain harus absen karena kartu merah.
Pada malam 9 Oktober, tim Vietnam menang 3-1 atas Nepal dalam pertandingan ketiga kualifikasi Piala Asia 2027. Tim tuan rumah mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 75%, 24 tembakan, dan 11 tendangan sudut. Pemain-pemain yang mencetak gol untuk tim merah adalah Tien Linh, Xuan Manh, dan Van Vi.
Pada 14 Oktober, pelatih Kim Sang Sik dan timnya akan bertanding ulang melawan Nepal di Stadion Thong Nhat. Selain harus terus bermain di kandang sendiri, tim Vietnam memiliki keuntungan besar karena salah satu pemain lawan terkena sanksi larangan bertanding dan tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan ini.
Pemain tersebut adalah gelandang Limbu. Khususnya, setelah melakukan pelanggaran terhadap Hai Long di akhir babak pertama, pemain kelahiran 2002 tersebut menerima kartu merah langsung dari wasit.
Ini akan menjadi kerugian besar bagi tim asuhan pelatih Matt Ross karena Limbu merupakan salah satu pemain penting yang bermain sejak awal pertandingan.
Kembali ke pertandingan ini, meskipun menang 3-1, tim Vietnam masih menunjukkan banyak masalah, terutama dalam penyelesaian akhir.
Statistik menunjukkan bahwa tim melepaskan 24 tembakan (12 kali lebih banyak daripada Nepal), tetapi hanya 10 yang tepat sasaran dan hanya 3 gol yang tercipta. Dalam situasi tatap muka yang menentukan, para pemain di lini serang masih belum menunjukkan efisiensi terbaik. Selain itu, lini pertahanan juga kurang meyakinkan pelatih Kim Sang Sik, terutama dalam situasi kebobolan gol di babak pertama.
Berbicara dalam konferensi pers pascapertandingan, pelatih kepala tim nasional Nepal mengatakan ia akan belajar dari pengalaman dan lebih bertekad di leg kedua:
"Dari segi taktik, saya puas, tetapi kami harus belajar lebih dalam, terutama dalam situasi bola mati. Saya yakin ketika kami memiliki cukup pemain, Nepal dapat bertarung secara adil. Para pemain muda membutuhkan lebih banyak pengalaman untuk berkembang."
