Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
- x.com
Olret – Indonesia sempat unggul lebih dulu, tetapi akhirnya kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Asia, di Stadion King Abdullah pada malam 8 Oktober.
Arab Saudi dan Indonesia masing-masing finis di posisi ketiga dan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Asia, untuk melaju ke babak keempat. Di laga ini, mereka kembali berhadapan dalam laga pembuka perebutan tempat di Piala Dunia 2026.
Indonesia memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi setelah bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi dan kemudian menang 2-0 di babak kualifikasi ketiga.
Pelatih Patrick Kluivert juga memiliki tim yang terdiri dari banyak pemain yang bermain di Eropa dan secara bertahap mulai terbentuk. Namun, cedera yang dialami kiper Emil Audero dan bek kiri Calvin Verdonk masih menyisakan celah.
Sementara itu, Arab Saudi memiliki keunggulan kandang dan sedang bangkit di bawah asuhan pelatih Herve Renard. Mereka bahkan berpartisipasi dalam Piala Emas Amerika Utara dan Tengah pada bulan Juni, kemudian melakukan perjalanan latihan ke Eropa pada bulan September, dengan puncaknya adalah hasil imbang 1-1 dengan Republik Ceko.
Timnas Indonesia
- thethao247.vn
Nama-nama yang dipilih kali ini dinilai paling memuaskan oleh Renard, dengan banyaknya wajah-wajah muda yang belum banyak tampil di pertandingan internasional.
Memasuki Stadion Raja Abdullah, Indonesia bermain tanpa Marselino Ferdinan – yang mencetak dua gol dalam kemenangan terakhir melawan lawan. Pelatih Kluivert juga mengejutkan dengan memberi Beckham Putra dan Marc Klok kesempatan bermain sebagai starter. Selain itu, ia mempercayakan penyerang berusia 21 tahun, Miliano Jonathans, untuk memimpin serangan, dan itu membuahkan hasil.
Pada menit ke-5, Jonathans memanfaatkan ketenangan Hassan Al Tambakti untuk melewatinya dan dilanggar, sehingga mendapatkan tendangan bebas di sayap kanan. Kemudian, dalam duel udara, Tambakti membiarkan bola menyentuh tangannya, yang berujung penalti.
Pada menit ke-11, spesialis penalti Kevin Diks mendapatkan kepercayaan diri. Ia berhasil mengatasi kegagalannya di menit ke-11 dalam kekalahan 1-5 dari Australia di bulan Maret, untuk melepaskan tembakan keras ke sudut kiri gawang dan membuka skor. Di pinggir lapangan, pelatih Kluivert tersenyum, sementara Herve Renard tampak gugup setelah insiden tersebut.