Kejutan Besar Terjadi di Liga Champions AFC

Olret – Juara India, Mohun Bagan, telah memutuskan untuk tidak berangkat ke Iran untuk menghadapi Sepahan SC di babak penyisihan grup Liga Champions AFC Dua, setelah enam pemain asing mereka menolak untuk berangkat karena alasan keamanan.

Pertandingan antara Sepahan dan Mohun Bagan dijadwalkan berlangsung pada 30 September di Isfahan, Iran. Namun, setelah rapat darurat dengan staf pelatih dan seluruh pemain, Mohun Bagan mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri perjalanan tersebut.

Alasannya adalah enam pemain asing dari Australia, Inggris, Spanyol, dan Brasil menolak untuk bermain, setelah menerima imbauan dari pemerintah mereka mengenai situasi keamanan di Iran.

Seorang pejabat klub mengonfirmasi:

"Kami memprioritaskan keselamatan para pemain dan keluarga mereka. Keputusan ini dibuat secara kolektif, setelah mempertimbangkan potensi risiko dan rekomendasi dari pemerintah."

Ini berarti Mohun Bagan bisa saja kalah 0-3 dan bahkan didiskualifikasi dari turnamen, karena menurut peraturan AFC, tim yang tidak bermain akan kalah dan menghadapi penalti tambahan.

Sepahan SC segera merespons, dengan mengatakan bahwa semua dokumen dan visa masuk telah sepenuhnya dikeluarkan untuk tim Mohun Bagan, tanpa hambatan dari Iran. Namun, AFC belum memberikan pengumuman resmi terkait insiden tersebut.

Perlu dicatat, ini bukan pertama kalinya Mohun Bagan terlibat dalam insiden di Iran. Pada musim 2024/25, tim menolak untuk pergi ke Tabriz untuk bertemu Tractor SC.

Akibatnya, AFC menyatakan Mohun Bagan "mundur" dari turnamen, yang menyebabkan mereka didiskualifikasi dan kehilangan tempat mereka di kompetisi. Kasus ini kemungkinan akan terulang kembali jika AFC tidak menerima alasan yang diberikan oleh perwakilan India tersebut.

Dalam pernyataan terbaru, Mohun Bagan mengatakan mereka akan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mencari solusi yang adil. Klub menegaskan:

"Kami memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para pemain, staf pelatih, dan staf kami. Para pemain dan keluarga mereka khawatir untuk pergi ke Iran, dan kami harus mempertimbangkan persyaratan keselamatan ini."

Media India juga menyebutkan preseden serupa dengan Mumbai City FC, ketika tim tersebut bermain di Teheran tanpa pemain asing kunci. Kasus Mohun Bagan kemudian memicu kontroversi lebih lanjut, karena keputusan untuk mundur untuk kedua kalinya berturut-turut akan sangat memengaruhi citra sepak bola India di kancah kontinental.

Meskipun AFC belum membuat keputusan akhir, risiko Mohun Bagan didiskualifikasi, tersingkir dari turnamen, dan menerima penalti tambahan sangat tinggi. Ini tentu saja merupakan salah satu peristiwa paling penting di Liga Champions AFC musim ini.