Antony Bangkit di Liga Europa

Antony
Sumber :
  • google image

OlretAntony tampil impresif di Liga Europa, baik dalam assist maupun gol, membantu Betis mengamankan satu poin penting dalam hasil imbang dramatis melawan Nottingham Forest.

Pelatih Kim Sang Sik Menjadi Mimpi Buruk Bagi Seluruh Asia Tenggara Karena Satu Alasan

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan Antony memberikan umpan kepada Bakambu untuk gol pembuka di menit ke-15, tetapi Igor Jesus dengan cepat mencetak dua gol untuk membawa Forest unggul 2-1.

Setelah jeda, Betis menyesuaikan taktik mereka, sementara Forest kehilangan kekompakan karena pergantian pemain. Antony terus menekan di sisi kanan dan mencetak gol di menit terakhir untuk membawa Betis bermain imbang 2-2.

Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (SEAF) Berbicara Terus Terang Setelah U22 Vietnam Mengalahkan Thailand

Gol ini tak hanya membantu Betis mempertahankan poin penting di laga pembuka, tetapi juga sangat berarti bagi Antony. Setelah sempat dianggap "berlebihan" di Manchester United, striker berusia 24 tahun ini perlahan-lahan kembali menemukan performa dan kepercayaan dirinya di tim barunya.

Ini juga merupakan gol pertamanya untuk Betis musim ini, yang menjadi modal bagi Antony untuk menegaskan kembali nilainya dalam perjalanan menaklukkan Liga Europa.

Pelatih Mai Duc Chung: Wasit di SEA Games 33 Sangat Buruk

Antony menjadi titik terang bagi Real Betis dalam hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest. Pemain sayap Brasil ini bermain penuh selama 90 menit, berkontribusi langsung pada kedua gol tersebut dengan 1 gol dan 1 assist.

Menurut Sofascore, Antony juga menunjukkan efisiensinya dengan berhasil menggiring bola 4 kali dari 5 kesempatan, membuat 2 umpan kunci, dan memiliki tingkat akurasi umpan sebesar 82%.

Ia juga menunjukkan antusiasme dalam kompetisi dengan 18 duel, memenangkan 12 kali, dan melakukan 5 pelanggaran terhadap Betis. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Antony secara bertahap mendapatkan kembali citranya sebagai bintang penyerang dengan kecepatan dan teknik yang baik.

Bagi Nottingham Forest, hasil imbang 2-2 jelas mengecewakan. Mereka hampir menang saat kembali ke kompetisi Eropa setelah hampir tiga dekade absen. Namun, hasil ini juga menyoroti kekurangan Postecoglou dan timnya, terutama dalam kemampuan mereka mempertahankan konsentrasi di babak kedua.