PSG Secara Mengejutkan Kalah dari Marseille, Kehilangan Posisi Puncak Ligue 1 Pada Hari Dembele Menerima Penghargaan
- thethao247.vn
Olret – PSG secara tak terduga tumbang dari Marseille di Ligue 1, kehilangan posisi puncak klasemen. Pelatih Luis Enrique baru saja dianugerahi penghargaan pelatih terbaik di Eropa.
Pertandingan Ligue 1 di Stadion Velodrome berakhir dengan skenario yang tak terduga: Paris Saint-Germain, tanpa Ousmane Dembele, menelan kekalahan dari Marseille dan turun dari peringkat pertama.
Pada menit ke-5, tim tuan rumah membuka keunggulan lebih awal. Berawal dari umpan silang akurat, bek tengah Nayef Aguerd melompat tinggi dan menyundul bola ke gawang, menaklukkan kiper PSG untuk membawa Marseille unggul 1-0.
Keunggulan awal ini membuat Marseille bermain lebih bergairah, terus menekan dan menyulitkan pertahanan tim tamu.
Pada menit ke-26, Amine Gouiri hampir menggandakan keunggulan dengan tendangan jarak jauh yang membentur mistar gawang, membuat suporter PSG terkesiap. Setelah itu, Marseille kembali mendapatkan peluang, tetapi gol tersebut dianulir karena offside.
Meskipun PSG lebih banyak menguasai bola, hal itu tidak berpengaruh, babak pertama berakhir dengan keunggulan yang berpihak pada tim tuan rumah.
Di babak kedua, pelatih Luis Enrique terus menyesuaikan susunan pemainnya. Kang-In Lee, Zaire-Emery, dan Senny Mayulu dimasukkan untuk meningkatkan serangan. Namun, semua peluang berbahaya berhasil digagalkan oleh pertahanan Marseille dan kiper Geronimo Rulli.
Vitinha melepaskan dua tembakan yang sangat bagus, satu diblok dan satu lagi membentur mistar gawang. Gonçalo Ramos juga menyia-nyiakan peluang emas untuk menyundul bola pada menit ke-66, membuat PSG semakin terdesak.
Sementara itu, Marseille memanfaatkan serangan balik mereka. Aubameyang, setelah masuk dari bangku cadangan, terus menciptakan masalah, termasuk tembakan jarak dekat pada menit ke-90+4, tetapi gagal menaklukkan kiper PSG.
Pertandingan semakin menegangkan ketika pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, tiba-tiba diusir wasit pada menit ke-90+1 setelah berdebat dengan wasit. Namun, tim kota pelabuhan itu tetap mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir berbunyi.
Hasil ini tak hanya membuat PSG kehilangan 3 poin berharga, tetapi juga turun dari puncak klasemen Ligue 1, sementara Marseille meraih kemenangan emosional atas rival mereka. Ironisnya, kekalahan itu terjadi di hari ketika pelatih Luis Enrique dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Eropa oleh UEFA, yang membuat kebahagiaan pribadinya berkurang.
Marseille menunjukkan kegigihan dan efisiensi, memanfaatkan momen-momen krusial dengan baik, sementara PSG terus menunjukkan keterbatasan dalam penyelesaian akhir serta kemampuan bertahan tanpa Dembele. Ini menjadi peringatan yang jelas bagi ambisi tim ibu kota untuk mendominasi Ligue 1 dan Liga Champions.