Arsenal Kalahkan Bilbao Berkat Nilai Uang

Arsenal
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Laga Arsenal di Liga Champions melawan Athletic Bilbao pada musim kompetisi 2025/26 memberikan pelajaran penting tentang kedalaman skuad tim Liga Primer tersebut, dan juga menunjukkan bahwa untuk meraih kesuksesan di turnamen besar, dibutuhkan investasi, bukan sekadar tekad dan ambisi.

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Arsenal tangguh di lapangan dan di bangku cadangan.

Arsenal menurunkan skuad super tangguh dengan empat rekrutan baru senilai hingga 200 juta poundsterling, termasuk Zubimendi, Gyokeres, Eze, dan Madueke. Belum termasuk Mosquera di lini pertahanan.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Di luar lapangan, ada Hincapie, Kepa, atau Norgaard. Menghadapi lawan tanpa pemain kunci, tipikal Nico Williams, Arsenal mencoba mempercepat pertandingan dengan bermain terbuka, tetapi gagal. Bilbao menekan terlalu keras, menjaga terlalu ketat, dan siap bermain curang untuk membatasi kekuatan Arsenal.

Itulah mengapa Madueke, Eze, dan Gyokeres tidak bisa bermain efektif. Namun, kita tidak bisa menyalahkan mereka karena lawan sudah mempersiapkan diri dengan sempurna untuk laga pembuka Liga Champions musim ini.

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

Namun, perlu ditegaskan bahwa merekalah yang membuat Bilbao nyaris lesu di 20 menit terakhir. Tidak ada tanda-tanda kram atau pergantian pemain, tetapi para pemain Bilbao, sejak Martinelli dan Trossard masuk lapangan, nyaris tak berdaya.

Bukan karena pelatih Valverde merasa tidak memiliki cukup pemain untuk "bertahan" bersama Arteta. Sebaliknya, Arteta melihat waktu yang tepat untuk menempatkan kedua pemain yang mampu membalikkan keadaan di lapangan. Mereka langsung saling menciptakan peluang untuk membantu Arsenal menang 2-0.

Ini juga menjadi pengingat bahwa para pemain yang tergeser posisinya akibat kedatangan rekrutan musim panas tidak boleh diremehkan. Meskipun tidak selalu mudah, Arsenal telah menunjukkan bahwa mereka dapat mengubah jalannya pertandingan berkat fleksibilitas taktis dan kedalaman skuad yang mengesankan.

Martinelli, yang mungkin merasa posisinya di starting line-up terancam oleh para pemain baru, segera membuktikan kemampuannya, menunjukkan kualitasnya setara dengan Eze, Madueke, atau Saka.

Kurang dari semenit setelah masuk, pemain Brasil itu berlari cepat melewati Andoni Gorosabel dan Aitor Paredes untuk membuka skor, menaklukkan kiper Unai Simon. Momen itu menjadi kehancuran total bagi pertahanan Bilbao karena mereka kesulitan mengimbangi Martinelli, sementara kiper tuan rumah hanya bisa menyentuh bola.

Halaman Selanjutnya
img_title