Fans Arsenal: Arteta Harus Bangun Sebelum Terlambat

Mikel Arteta
Sumber :
  • getty image

Olret – Para penggemar Arsenal jelas kecewa dengan cara Mikel Arteta mengatur timnya, terutama trio gelandang Merino-Rice-Zubimendi, dalam pertandingan Liga Champions melawan Athletic Club.

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

Pertandingan Liga Champions melawan Athletic Club tampak seperti kesempatan bagi Arsenal untuk melanjutkan tren impresif mereka melawan tim-tim Spanyol. Namun, tim Mikel Arteta kesulitan sepanjang babak pertama, terutama karena lini tengah yang kurang efektif, gagal menciptakan hubungan antara pertahanan dan serangan.

Arteta tetap memainkan trio lini tengah Declan Rice, Mikel Merino, dan Martin Zubimendi—nama-nama yang menjadi starter melawan Liverpool sebelum jeda internasional.

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Namun, mempertahankan formula ini tidak cocok untuk menghadapi pertahanan Athletic Club yang rapat dan disiplin. Arsenal tampak kebingungan dalam mengorganisir serangan, terutama di 45 menit pertama ketika mereka hampir tidak menciptakan pergerakan berarti.

Meskipun Noni Madueke memiliki beberapa terobosan penting di sisi kanan, Eberechi Eze kurang bersemangat di sisi lain dan gagal memberikan dampak pada permainan. Mikel Merino dianggap sebagai titik terlemah di babak pertama.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Pemain Spanyol itu hampir tidak memiliki sentuhan yang berarti dan tidak dapat membantu Arsenal mendekati gawang lawan. Banyak orang berpendapat bahwa ia seharusnya diganti di babak pertama agar tidak memperlambat tempo permainan.

Setelah babak pertama yang membosankan, Arsenal justru semakin membaik setelah Arteta melakukan pergantian pemain.

Gabriel Martinelli masuk dan langsung membuat perbedaan dengan dribel cepat dan tembakannya untuk membuka skor di menit ke-72, memanfaatkan umpan dari Leandro Trossard. Di menit ke-87, Trossard sendiri mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 2-0, mengakhiri pertandingan yang sulit.

Meskipun menang, gelombang kritik dari para penggemar di media sosial tak kunjung mereda. Seorang penggemar menulis: "Babak pertama Arsenal sangat buruk, trio gelandang Rice, Zubimendi, dan Merino tidak efektif dan kurang kreatif. Babak ini sungguh sia-sia."

Yang lain bersikeras: "Kita perlu mengoper bola lebih cepat, dan Ethan Nwaneri bisa melakukannya. Merino seharusnya ditarik keluar, terutama karena Rice mendapat kartu kuning." Banyak yang mengklaim trio lini tengah saat ini "tidak seimbang" dan "tidak mampu membuat perbedaan melawan lawan yang disiplin seperti Athletic Club."

Halaman Selanjutnya
img_title