Enzo Maresca Konfirmasi 2 Bintang Akan Tinggalkan Chelsea

Olret – Pelatih Enzo Maresca mengonfirmasi bahwa Raheem Sterling dan Axel Disasi tidak memiliki masa depan di Chelsea, sembari memberikan pujian khusus kepada talenta muda akademi seperti Reggie Walsh dan Kavuma-McQueen.

Dalam wawancara terbaru, pelatih Enzo Maresca secara resmi mengonfirmasi bahwa dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Axel Disasi, tidak akan masuk dalam rencananya untuk tim utama, meskipun keduanya masih terikat kontrak jangka panjang dengan klub.

"Mereka adalah pemain Chelsea dan memiliki kontrak dengan klub, tetapi saat ini mereka berlatih secara terpisah. Saya belum bertemu mereka sejak awal musim," tegas Maresca.

Ditanya apakah Sterling dan Disasi akan kembali ke tim utama dalam waktu dekat, pelatih asal Italia itu menjawab dengan tegas: "Tidak."

Sterling, yang sangat diunggulkan ketika bergabung dari Manchester City, dipinjamkan ke Arsenal musim lalu dan belum bermain untuk Chelsea sejak Mei 2024. Meskipun banyak tawaran dari klub-klub di Inggris, Jerman, dan Italia selama musim panas, pemain sayap itu menolak untuk meninggalkan London. Kontraknya saat ini berlaku hingga 2027.

Bek tengah Prancis ini berada dalam situasi serupa setelah dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh kedua musim lalu. Ia gagal mengesankan Maresca, yang kemudian melatih Chelsea pada Juni 2024. Meskipun kontraknya berlaku hingga 2029, Disasi tidak masuk dalam rencana manajer baru.

Meskipun kedua pemain veteran tersebut telah dikesampingkan, Enzo Maresca memiliki harapan tinggi bagi para pemain muda lulusan akademi. Terutama Reggie Walsh, gelandang berusia 16 tahun yang membuatnya terkesan musim lalu.

"Saya suka semua pemain di akademi, tetapi Reggie yang paling saya sukai," kata Maresca. "Saya tidak perlu memintanya melakukan apa pun. Apa yang dia lakukan persis seperti yang saya harapkan dari seorang pemain."

Selain Walsh, Maresca juga memuji dua nama lain, Shim Mheuka dan Ryan Kavuma-McQueen. Mheuka bermain untuk tim utama Chelsea musim lalu, sementara Kavuma-McQueen—yang ia gambarkan sebagai "pemain sayap sejati"—mencetak empat gol dan satu assist dalam kemenangan Inggris U-17 atas Jerman U-17 dengan skor 7-5.

"Saya menonton pertandingannya dan terkesan. Tapi saya sudah mengenalnya sebelumnya, karena kami selalu punya penonton yang menonton tim U-21. Mereka bilang anak ini sangat bagus," tambah Maresca tentang Kavuma-McQueen.

Dengan arahan yang jelas, Maresca secara bertahap membangun kembali Chelsea dengan gayanya sendiri: menolak bintang-bintang yang tidak lagi cocok, memberi jalan bagi generasi pemain muda potensial – mereka yang siap melakukan apa pun yang diinginkannya tanpa harus menunggu permintaan. Ini bukan sekadar pergantian personel, melainkan deklarasi filosofi baru di Stamford Bridge.