Leverkusen Masih Menang di Laga Pertama Setelah Mengalahkan Ten Hag Dengan Hanya 9 Pemain

Olret – Meski kehilangan dua orang sejak menit ke-59, Leverkusen tetap mengalahkan Frankfurt 3-1 dalam pertandingan debut pelatih Kasper Hjulmand berkat dua gol tendangan bebas dari Grimaldo dan pertahanan yang tangguh.

Setelah Erik ten Hag dipecat setelah hanya dua pertandingan, Bayer Leverkusen resmi menunjuk Kasper Hjulmand, mantan pelatih timnas Denmark, dan hanya beberapa hari kemudian, ia melakoni debutnya di Bundesliga melawan Eintracht Frankfurt.

Meskipun harus menelan kekalahan kandang yang emosional di BayArena, Leverkusen memulai pertandingan dengan percaya diri dan menekan sejak awal. Hanya 10 menit kemudian, mereka membuka skor berkat tendangan bebas sempurna Alejandro Grimaldo.

Tendangan bek Spanyol itu membentur tiang gawang, memantul dari kiper Zetterer, dan masuk ke gawang. Meskipun Frankfurt belum menemukan ritme permainannya, tim tuan rumah terus menekan dan menciptakan serangkaian peluang melalui tembakan dari Tella, Quansah, dan Schick.

Setelah beberapa kali gagal memanfaatkan peluang, Leverkusen akhirnya menggandakan keunggulan di masa injury time babak pertama. Tella menggiring bola ke kotak penalti dan dilanggar oleh Robin Koch, yang memberi tuan rumah penalti. Striker Ceko, Patrik Schick, tak menyia-nyiakan peluang emas dan mengubah skor menjadi 2-0.

Frankfurt bangkit setelah jeda dan memperkecil ketertinggalan di menit ke-52, ketika Can Uzun melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti menyusul umpan kedua dari tendangan sudut.

Situasi berubah drastis bagi Leverkusen ketika kapten Andrich menerima kartu kuning kedua tujuh menit kemudian. Namun, tuan rumah mampu bertahan dan hampir mencetak gol ketiga seandainya tendangan jarak jauh Collins tidak membentur mistar gawang.

Sisa waktu menyaksikan pertahanan Leverkusen yang solid. Frankfurt menguasai bola tetapi hampir tidak menghasilkan peluang emas, sementara tim tuan rumah memanfaatkan bola mati dengan baik.

Tepat pada menit ke-90+8, mereka mendapatkan tendangan bebas di sayap kiri dan Grimaldo kembali melepaskan tembakan indah, memantulkan bola ke dalam gawang, melengkapi dua gol yang mengesankan.

Meskipun bermain dengan 9 pemain setelah Fernandez juga diusir keluar lapangan di masa injury time, Leverkusen tetap mempertahankan skor dan meraih kemenangan pertama mereka musim ini. Debut yang lebih impresif bagi pelatih Hjulmand, yang kembali ke Bundesliga setelah lebih dari 10 tahun.

Berbeda dengan Leverkusen, Frankfurt menderita kekalahan pertama mereka musim ini. Mereka memiliki banyak keunggulan, mulai dari performa hingga jumlah pemain, tetapi gagal memanfaatkannya dan harus menerima kekalahan.

Pertandingan tersebut membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang jumlah pemain di lapangan, tetapi juga tentang organisasi, karakter, dan kemampuan memanfaatkan momen-momen penentu – hal-hal yang telah ditunjukkan Leverkusen sepenuhnya di bawah pelatih baru Hjulmand.