Chelsea Hadapi 74 Dakwaan, Berisiko Pengurangan Poin di Liga Primer

Chelsea
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) baru-baru ini membuat pengumuman mengejutkan tentang Chelsea yang melakukan 74 pelanggaran selama masa jabatan ketua Roman Abramovich.

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

Chelsea dituduh melakukan 74 pelanggaran peraturan FA

Secara spesifik, pengumuman FA menuduh Chelsea menggunakan perusahaan asing untuk melakukan pembayaran rahasia, sehingga tidak mencantumkan angka-angka tersebut dalam laporan keuangan.

Man Utd Incar Vitor Roque dari Barcelona, ​Ruben Amorim Punya Rekrutan Musim Dingin Pertamanya?

FA menetapkan bahwa "The Blues" telah melakukan 74 pelanggaran, yang berlangsung dari tahun 2009 hingga 2022. Perlu diketahui, periode tersebut terjadi ketika Chelsea dimiliki oleh sang ketua, Abramovich.

Chelsea tidak lagi dimiliki oleh miliarder Abramovich, tetapi mereka masih menghadapi hukuman berat. The Mirror melaporkan bahwa tim Stamford Bridge tersebut dapat didenda berat, dilarang merekrut pemain untuk jangka waktu tertentu, atau bahkan dikurangi poin di Liga Premier musim ini.

Untuk memahami lebih lanjut tuduhan yang dihadapi Chelsea saat ini, ada baiknya mencermati transaksi transfer klub di bawah Abramovich.

Chelsea Siap Hadapi Qarabag di Baku dalam Laga Fase Grup Liga Champions

Misalnya, kesepakatan Chelsea untuk merekrut Willian dan Samuel Eto'o melibatkan pembayaran yang dilakukan melalui perusahaan Abramovich di Kepulauan Virgin dan Siprus, yang menguntungkan agen dan pejabat klub. Tindakan tersebut dianggap oleh FA sebagai "penipuan keuangan".

Chelsea Akan Bekerja Sama dengan Investigasi FA

Chelsea diberi waktu delapan hari untuk menanggapi tuduhan yang dilayangkan kepada mereka. The Blues kini telah merilis pernyataan resmi:

"Chelsea dengan senang hati mengonfirmasi bahwa keterlibatan mereka dengan FA terkait masalah yang dilaporkan sendiri oleh klub kini berada pada tahap lanjutan.

Kelompok pemilik baru klub menyelesaikan akuisisi Chelsea pada 30 Mei 2022. Selama proses uji tuntas sebelum penyelesaian transaksi, kelompok pemilik mengidentifikasi bahwa laporan keuangan klub mungkin tidak lengkap terkait transaksi tersebut dan mengidentifikasi adanya pelanggaran peraturan FA."

Segera setelah menyelesaikan akuisisi Chelsea, kami melaporkan sendiri masalah ini kepada semua badan pengatur terkait, termasuk FA.

Chelsea telah menunjukkan transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya selama proses ini, termasuk menyediakan akses penuh ke semua dokumen dan data klub. Kami akan terus bekerja sama dengan FA untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.

Dengan melaporkan sendiri dan bekerja sama dengan investigasi FA, Chelsea berharap mereka akan terhindar dari hukuman berat. Jika poin mereka dikurangi secara signifikan, hal itu akan menjadi pukulan telak bagi ambisi The Blues untuk meraih gelar Liga Primer.