Tuchel Mengkritik Keras Serangan Inggris Setelah Kemenangan yang Kurang Memuaskan
- thethao247.vn
Olret – Inggris terus meraih tiga poin dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026, tetapi penampilan mereka melawan Andorra mengecewakan banyak pihak.
Andorra, yang berada di peringkat 174 dunia, nyaris tak mampu menekan tim, tetapi Inggris juga gagal menunjukkan kekuatan luar biasa yang diharapkan.
Dalam konferensi pers pascapertandingan, pelatih Thomas Tuchel secara terbuka mengkritik ketiga pemain penyerangnya karena menyia-nyiakan peluang, sehingga membuat Andorra pulang dengan skor yang jauh lebih "nyaman" daripada pertandingan sebenarnya.
Pelatih asal Jerman itu berkata:
“Atmosfernya berbeda dengan Liga Primer, tetapi energinya tepat dan kualitasnya ada. Seharusnya kami mencetak lebih banyak gol. Kami melewatkan beberapa momen untuk mempercepat permainan. Eze mungkin tidak tampil terbaik sebagai pemain nomor 10, umpan terakhir Noni Madueke kurang tajam, dan Marcus Rashford memiliki momen-momen brilian tetapi tidak memanfaatkannya.”
"Itu bisa terjadi melawan tim yang pertahanannya sangat rapat," tambahnya. "Gol kedua seharusnya datang lebih awal agar kami lebih nyaman. Secara keseluruhan, saya senang dengan usaha dan sikap tim. Penampilan mereka jauh lebih baik daripada bulan Juni, dan skor 4-0 atau 5-0 akan cukup mencerminkan pertandingan."
Villa Park dipenuhi 39.202 penonton, tetapi ekspektasi akan "badai gol" tidak terpenuhi. Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana Inggris hanya mencetak tiga gol melawan Andorra di babak kualifikasi, angka yang mengecewakan banyak penggemar dan juga menjelaskan mengapa Tuchel tidak puas.
Segera setelah pertandingan, Tuchel mengalihkan perhatiannya ke laga tandang ke Serbia minggu depan. Ia menegaskan: "Kami telah belajar banyak dan sekarang tim akan menunjukkan karakter kami di Beograd."