Belgia Hancurkan Liechtenstein di kualifikasi Piala Dunia 2026 Dengan Serangan Brilian

Belgia
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Keunggulan Belgia terlihat jelas di Rheinpark, mendominasi dan menang mudah 6-0 atas Liechtenstein.

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

Sejak bola bergulir, tim Belgia langsung menguasai permainan. Liechtenstein hampir harus bertahan rapat, hanya menunggu sapuan dan jarang menguasai bola terlalu lama.

Pada menit ke-28, tekanan mulai terlihat dengan gol pembuka: Thomas Meunier memberikan umpan silang akurat kepada Maxim De Cuyper yang menyundul bola ke gawang tuan rumah.

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Ini juga menjadi titik balik yang membantu Belgia bermain lebih nyaman. Meskipun VAR menolak penalti pada menit ke-38, pertandingan tetap sepenuhnya berpihak pada Belgia. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk tim tamu.

Di babak kedua, Belgia bermain eksplosif. Pada menit ke-46, Youri Tielemans melepaskan tembakan jarak jauh yang indah untuk memperlebar skor menjadi 2-0. Lebih dari 10 menit kemudian, Arthur Theate dengan sundulan jarak dekat membantu Belgia memperlebar jarak.

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

Pada menit ke-62, Kevin De Bruyne mencetak gol keempat melalui tendangan kaki kiri yang lincah setelah menerima assist dari Hans Vanaken. Ketika Liechtenstein baru saja melakukan pergantian pemain untuk memperbaiki keadaan, pada menit ke-70, Tielemans kembali mencetak gol dengan tembakan diagonal, mengubah skor menjadi 5-0.

Momen tak terlupakan terjadi di masa injury time: Malick Fofana mencetak gol pertamanya untuk tim nasional, memastikan kemenangan 6-0 setelah menerima assist dari Alexis Saelemaekers. Ini merupakan hadiah manis bagi pemain muda di hari debutnya yang mengesankan.

Pertandingan ini juga diwarnai banyak pergantian pemain dari kedua tim. Belgia memberi peluang kepada pemain-pemain baru seperti Diego Moreira, Charles De Ketelaere, dan Saelemaekers, sementara Liechtenstein, meskipun terus-menerus melakukan pergantian pemain, tidak mampu menciptakan peluang.

Permainan mereka yang monoton, pertahanan yang rapuh, dan penguasaan bola yang buruk membuat mereka hampir tidak memiliki peluang melawan kekuatan lawan yang superior.

Kemenangan ini mengukuhkan posisi Belgia sebagai kandidat kuat di kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka tidak hanya memiliki bintang-bintang top seperti De Bruyne dan Tielemans, tetapi juga menunjukkan kedalaman skuad dengan para pemain muda yang perlahan-lahan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Sementara itu, Liechtenstein terus terpuruk di dasar klasemen, gagal meraih kemenangan setelah puluhan pertandingan.