Pahlawan Gen Z Liverpool Menerima Hujan Pujian

Rio Ngumoha
Sumber :
  • getty image

Olret – Kecemerlangan talenta muda Rio Ngumoha telah menuai pujian dari kapten Virgil van Dijk dan manajer Arne Slot.

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Talenta muda Rio Ngumoha menjalani debutnya di Liga Primer dengan cara yang sangat impresif, mencetak gol melawan Newcastle di menit-menit akhir injury time untuk membawa Liverpool menang.

Gol ini tak hanya membantu The Kops mempertahankan awal yang baik di Liga Primer musim ini, tetapi juga mencatatkan Rio Ngumoha dalam sejarah turnamen sebagai pemain termuda kedua yang mencetak gol penentu setelah Wayne Rooney mencetak gol ke gawang Arsenal pada Oktober 2002.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Usai pertandingan, kapten Virgil van Dijk tak ragu memuji juniornya, sekaligus mengingatkan bahwa ini baru titik awal bagi bintang kelahiran 2008 tersebut.

Berbicara kepada TNT Sports, bintang Belanda itu berkata: "Debutnya sungguh luar biasa. Seluruh serangannya sangat bagus, situasi yang sempurna. Kami tetap tenang di detik-detik terakhir untuk menemukan solusi yang tepat dan mencetak gol.

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Saya sangat senang untuk Rio. Saya bilang kepadanya bahwa ini baru permulaan. Dia harus terus bekerja keras, tetap rendah hati, tetapi juga menikmati momen ini, karena malam seperti ini jarang terjadi, terutama ketika Anda berada di posisinya..."

Pelatih Arne Slot juga memuji kemampuan penyelesaian akhir dan kepercayaan diri pemain muda berbakat Inggris tersebut.

Ia berbagi: "Itu adalah gol yang luar biasa untuk seorang pemain yang baru berusia 16 tahun. Kemampuan penyelesaian akhir Rio di usianya sungguh mengesankan.

Saya mendengar seseorang di ruang ganti berkata setelah pertandingan bahwa ia mungkin telah melakukan sentuhan pertama, tetapi Rio menunjukkan kepercayaan diri. Untuk usianya, ia adalah striker yang sangat potensial."

Dia tak kenal takut di lapangan. Sebuah penyelesaian yang brilian, melengkapi serangan sempurna dari seluruh tim."

Liverpool hampir mengulang skenario pertandingan pembuka, unggul lebih dulu melalui gol-gol dari Ryan Gravenberch dan Hugo Ekitike. Namun, kurangnya konsentrasi membuat tim asuhan Arne Slot kebobolan dua gol pada menit ke-57 dan ke-88, yang dicetak oleh Bruno Guimaraes dan William Osula.

Halaman Selanjutnya
img_title