Bukan Gyokeres, Pemimpin Arsenal Tunjuk Rookie Terbaik

Martin Zubimendi
Sumber :
  • google image

OlretMartin Odegaard memilih Martin Zubimendi sebagai rekrutan baru terbaik Arsenal, bukan Viktor Gyokeres, rekrutan yang paling dinantikan.

Pelatih Timnas U22 Indonesia Meminta Maaf Setelah Tersingkir Secara Mengejutkan dari SEA Games 33

Meskipun banyak yang yakin Viktor Gyokeres akan menjadi rekrutan paling menonjol Arsenal musim panas ini, kapten Martin Odegaard memilih nama yang berbeda: Martin Zubimendi. Menurut gelandang Norwegia tersebut, rekrutan baru dari Real Sociedad ini adalah pemain yang dapat membawa "dimensi baru" pada gaya bermain Arsenal.

Arsenal mengawali musim Liga Primer 2025/26 dengan kemenangan 1-0 di Old Trafford berkat gol Riccardo Calafiori. Pertandingan ini juga menandai debut Zubimendi di Liga Primer.

Jadwal Pertandingan SEA Games 33 Hari Ini, 13 Desember 2025

Meskipun sempat mengalami kesulitan di awal musim karena tekanan dari Manchester United, pemain berusia 25 tahun ini semakin percaya diri karena ia menunjukkan kemampuannya untuk melepaskan diri dari tekanan dan mengendalikan tempo permainan.

Berbicara di podcast Men In Blazers, Odegaard tak bisa menyembunyikan kegembiraannya:

Timnas U22 Vietnam Memiliki Keunggulan Tak Terduga Menjelang Semifinal SEA Games

“Dia bermain sangat baik di pramusim. Saya pernah bermain melawan Zubimendi di Spanyol, jadi saya tahu kualitasnya. Dia pemain top, dia bisa melewati garis pertahanan, menerobos pertahanan lawan, dan dia sangat cerdas dalam membaca situasi dan mengendalikan tempo. Dia pasti akan memberi kami cara bermain baru di lini tengah.”

Zubimendi bergabung dengan Arsenal setelah bertahun-tahun sukses di Real Sociedad dan juga menorehkan prestasi di tim nasional Spanyol. Biaya transfer yang dibayarkan Arsenal untuknya dianggap sebagai investasi jangka panjang, mengingat pelatih Mikel Arteta perlu memperkuat lini tengah untuk melanjutkan persaingan gelar juara.

Arteta sangat mengapresiasi potensi kombinasi antara Zubimendi dan Declan Rice. Jika mereka menemukan kesamaan, duo ini menjanjikan akan menjadi "perisai baja" dan juga titik awal serangan yang efektif bagi Arsenal.

Di babak kedua, The Gunners akan terus menghadapi tantangan Leeds United. Zubimendi kemungkinan akan terus diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Jika ia mempertahankan performanya dan beradaptasi dengan cepat, gelandang Spanyol ini bisa menjadi faktor penting dalam membantu Arsenal mengakhiri rentetan tiga musim berturut-turut finis di posisi kedua Liga Premier.