Son Heung Min dan10 tahun di Tottenham: Lebih Hebat dari Legenda Park Ji Sung?
- 24h.com.vn
"Sonny memiliki semua yang kami butuhkan. Cepat, kuat, akselerasi bagus, bisa bermain di banyak posisi, terutama pekerja keras, itulah kualitas yang dibutuhkan untuk bermain dengan pressing tinggi."
Namun, Son Heung-min tidak memilih untuk pindah ke Liga Primer saat itu, melainkan pindah ke Leverkusen. Keputusan ini ternyata tepat karena Pochettino sendiri kemudian mengambil alih Tottenham. Mitchell (yang kini menjadi pemain "Rooster") sangat yakin dengan kedewasaan striker Korea tersebut selama kunjungan keduanya untuk mencari bakat.
Pemain tersebut hanya absen dalam 4 dari 94 pertandingan dalam 2 tahun di Leverkusen, dan semuanya karena tugas internasional atau skorsing. Ingat, pada 14/2/2015, Son Heung-min mencetak hat-trick untuk Leverkusen di babak kedua setelah tim kalah 0-3 dari Wolfsburg (bersama Kevin De Bruyne) di babak pertama.
Sayangnya, striker Korea tersebut tidak mampu membantu timnya meraih satu poin (kalah agregat 4-5), tetapi kekuatan, tekad, dan keterampilan Sonny membuat Mitchell di tribun penonton tak bisa diam.
Ketika mengetahui adanya konflik antara Son Heung-min dan pelatih kepala Leverkusen saat itu, Mitchell mendesak dewan Tottenham untuk segera mengeluarkan uang. Maka dimulailah perjalanan striker Korea Selatan itu bersama "Ayam Jantan" pada 23 Agustus 2015. Harganya saat itu adalah 22 juta pound, angka yang tidak terlalu besar, tetapi juga tidak kecil.
Yuk, simak ulasan kami selanjutnya di artikel lainnya.