Sinyal Rodrygo Akan Meninggalkan Real Madrid
- google image
Olret – Tersingkirnya Rodrygo dari bangku cadangan saat melawan RB Salzburg membuat masa depan penyerang Brasil itu di Real Madrid diragukan.
Pernah digadang-gadang sebagai pemain andalan masa depan Real Madrid, Rodrygo tengah menjalani periode tersulit dalam kariernya sejak bergabung dengan Bernabeu.
Di bawah pelatih Xabi Alonso, ia berulang kali tidak masuk dalam susunan pemain inti, meski dalam kondisi prima.
Pertandingan melawan RB Salzburg merupakan pertandingan kedua berturut-turut di mana Rodrygo tidak menjadi pemain inti, setelah sebelumnya hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca di Piala Dunia Antarklub FIFA.
Ini terjadi hanya beberapa minggu setelah ia kembali ke susunan pemain inti untuk pertandingan imbang dengan Al Hilal, di mana Rodrygo membuat namanya dikenal lewat assist.
Ia sebelumnya telah absen lebih dari 50 hari sejak final Copa del Rey dan dikabarkan menolak bermain karena alasan psikologis. Meskipun sang pemain membantah hal ini, tidak masuknya ia ke dalam skuad Brasil pertama asuhan Ancelotti semakin meningkatkan kecurigaan adanya ketidakstabilan.
Keheningan Rodrygo dan kegagalan Real Madrid untuk memberikan laporan medis resmi membuat situasi semakin tidak terduga.
Meskipun ada tanda-tanda positif ketika ia kembali berlatih dengan semangat yang baik, berinteraksi dan diawasi ketat oleh Alonso, jelas bahwa kepercayaan ahli strategi asal Spanyol itu masih belum cukup untuk membantunya mempertahankan posisi awalnya.
Sementara itu, Arsenal masih terus memantau situasi. Menurut jurnalis Ben Jacobs, tim asal London itu menganggap Rodrygo sebagai target "impian" untuk posisi bek kiri, siap merogoh kocek 90 juta euro jika pemain asal Brasil itu diberi lampu hijau untuk hengkang.
Meski juga mengincar nama-nama lain seperti Eberechi Eze, Rodrygo tetap menjadi pilihan nomor satu dalam rencana Mikel Arteta untuk memperkuat lini serang.
Di Real, persaingan dengan nama-nama muda seperti Arda Güler, Franco Mastantuono, penampilan Mbappe, dan performa Vinicius yang sedang naik daun makin mempersempit peluang bermain Rodrygo.
Real Madrid sendiri tidak dalam tekanan finansial untuk menjual, tetapi jika Rodrygo proaktif mengajukan diri untuk hengkang setelah Piala Dunia Antarklub, kemungkinan kesepakatan ini terwujud sepenuhnya masuk akal.
Pembicaraan antara dirinya dan Xabi Alonso dalam beberapa hari mendatang dianggap sebagai faktor penentu. Dan jika tidak ada perubahan positif, Rodrygo bisa menjadi nama besar berikutnya yang akan mengucapkan selamat tinggal kepada Bernabeu di bursa transfer musim panas.