Tijjani Reijnders: Saya Tidak Datang Untuk Menggantikan De Bruyne!
Olret – Manchester City telah menuntaskan perekrutan gelandang Tijjani Reijnders dari AC Milan dengan harga £46,5 juta ($63 juta), sekaligus membuka babak baru di lini tengah klub tersebut menyusul hengkangnya sang legenda Kevin De Bruyne.
Pemain asal Belanda itu tiba di Etihad sebagai "gelandang terbaik di Serie A" untuk musim 2024/25 dan diharapkan menjadi bagian penting dari perombakan lini tengah Pep Guardiola.
Namun, Reijnders menegaskan dalam sambutan pembukaannya: ia tidak datang untuk menggantikan De Bruyne, tetapi untuk menulis perjalanannya sendiri di klub Inggris tersebut.
"Saya di sini bukan untuk menggantikannya. Saya akan bermain dengan cara saya sendiri. Tentu saja, saya belajar banyak dari pemain seperti Kevin, terutama cara dia melihat permainan, umpan-umpan berkelas yang dia buat," kata Reijnders kepada media.
Kepergian De Bruyne, yang baru saja pindah ke Napoli setelah satu dekade meraih trofi di Man City, tentu saja meninggalkan kekosongan besar. Namun, Reijnders menunjukkan kepercayaan diri dan karakter dengan tidak membiarkan dirinya terjerumus dalam perbandingan.
Selain De Bruyne, ia juga menyebut legenda Spanyol Andres Iniesta sebagai inspirasi besar dalam gaya bermainnya.
Reijnders menambahkan:
"Bekerja dengan pelatih terbaik di dunia seperti Pep Guardiola adalah hal yang fantastis. Saya sangat bersemangat untuk belajar lebih banyak dan memahami filosofi sepak bolanya. Saya yakin ini adalah lingkungan yang ideal bagi saya untuk mengembangkan diri."
Reijnders diharapkan dapat tampil pertama kali dengan seragam Man City di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Amerika Serikat. Ia akan bersaing dengan pemain seperti Rodri, Mateo Kovacic, dan Phil Foden di lini tengah.
Meski mengemban tanggung jawab berat memasuki era "pasca-De Bruyne", Reijnders dianggap sebagai salah satu kontrak paling potensial di bursa transfer musim panas ini.
Dengan kreativitasnya, pemikiran taktis yang tajam, dan keserbabisaannya dalam peran gelandang tengah, pemain asal Belanda ini diharapkan dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan Liga Primer dan bersinar di Stadion Etihad.