Berita Transfer 6 Juni : Real Madrid Masih Incar River Plate, Nasib Ange Postecoglou Masih Belum Pasti
- Cariverplate.com.ar
Brizuela, yang juga membawa nama-nama seperti De Paul, Lo Celso, Julián Álvarez, dan Enzo Fernández ke peta, mengatakan bahwa ia tahu Mastantuono adalah pemain berkelas sejak sentuhan pertamanya saat pertama kali melihatnya.
'Saat pertama kali ia menyentuh bola, saya tahu ia adalah pemain yang istimewa. Seorang anak dengan intuisi yang luar biasa dan yang membuat keputusan yang tepat dalam sepersekian detik. Saya langsung memberi tahu rekan-rekan saya: 'Anak ini terlahir untuk bermain untuk Real Madrid'.
Mastantuono pernah menjadi pemain tenis muda papan atas di Argentina, tetapi akhirnya memilih sepak bola karena kecintaannya.
Brizuela percaya bahwa kecerdasannya yang luar biasa dan kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai posisi di lapangan, mulai dari gelandang tengah hingga pemain sayap kanan, atau bahkan bermain sebagai pemain nomor 10, membuatnya menjadi pemain ideal yang selalu dicari Real Madrid.
Tidak hanya itu, Mastantuono sendiri selalu mengagumi tim Kerajaan Spanyol dan bermimpi suatu hari mengenakan seragam putih di Bernabéu.
Mimpi itu sudah sangat dekat karena Real Madrid tengah mempercepat negosiasi untuk mengungguli PSG dalam perburuan pemain muda ini. Menurut AS, PSG mendapat telepon dari pelatih Luis Enrique yang memaksa Real mempercepat rencana tersebut, meski awalnya mereka ingin menunggu hingga Januari 2026.
CEO José Ángel Sánchez dan kepala kepanduan internasional Juni Calafat saat ini berada di Buenos Aires untuk mempromosikan kesepakatan tersebut, mengingat River Plate bertekad mempertahankan klausul pemutusan kontrak senilai 45 juta USD.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa Mastantuono tidak ingin segera meninggalkan River. Ia ingin bermain di Piala Dunia Antarklub FIFA bersama River pada akhir tahun, sesuatu yang sepenuhnya didukung oleh klub Argentina tersebut.
Akan tetapi, Real Madrid masih berharap dapat menutup kesepakatan pada musim panas ini untuk membawanya ke AS tepat waktu guna berpartisipasi dalam turnamen tersebut bersama tim.
Di era bursa transfer yang terus berubah dan nilai pemain muda yang meroket, mengamankan Mastantuono lebih awal bukan sekadar langkah cepat – tetapi langkah yang visioner.
