Son Heung-min Kirim Pesan Mengharukan ke Rekan Setimnya Sebelum Final Liga Europa
- google image
Olret – Kapten Tottenham belum pernah memenangkan trofi selama 10 tahun di klub tetapi ia memiliki kesempatan untuk membantu timnya mencapai kesuksesan yang telah lama ditunggu-tunggu pada Rabu malam.
Gelar terkini Tottenham adalah Piala Liga pada tahun 2008 di bawah manajer Juande Ramos. Terakhir kali mereka memenangi gelar Eropa adalah di Piala UEFA pada tahun 1984. Dengan latar belakang tersebut, kapten Son telah berjanji untuk mengakhiri paceklik trofi klub selama 17 tahun.
Dikutip media sepak bola vietnam thethao247.vn (21/05/2025), Son Heung-min berbicara kepada media.
“Saya berharap kita bisa menjadikan ini hari bersejarah yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Son.
Son Heung Min
- U-Repot
“Ini akan menjadi momen yang sangat istimewa dan bersejarah.”
"Saya sudah di sini selama 10 tahun dan saya hanya ingin memenangkan trofi, sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun selama kurun waktu itu. Jadi, ini adalah hari yang sangat penting bagi saya, bagi para pemain, klub, dan para penggemar. Jika kami memenangkan trofi, kami dapat mengubah pola pikir, mengubah sejarah, dan mudah-mudahan terus memenangkan trofi."
“Saya tidak perlu memotivasi rekan satu tim saya, karena ini adalah final. Saya hanya memberi tahu mereka bahwa kita harus bersatu, tenang, dan melakukan hal yang benar.”
Son tahu Tottenham akan mendapat dukungan dari mantan striker Harry Kane, yang baru-baru ini memenangkan trofi utama pertamanya saat Bayern Munich memenangkan Bundesliga.
Meskipun ia belum berbicara dengan Kane menjelang final, Son tahu sahabatnya itu akan tetap mendukung tim lamanya.
Son Heung Min
- getty image
“Harry adalah sahabat saya dan merupakan suatu kehormatan bisa bermain bersamanya,” kata Son.
"Saat ia memenangkan gelar pertamanya, kami sempat mengobrol tentang hal itu, tetapi ia sedang berlibur sekarang dan jelas tidak ingin saya mengiriminya pesan teks! Namun, saya yakin Harry akan menyemangati kami dari rumah liburannya."
Son hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan Tottenham dan mengakui final bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk memenangkan trofi bersama klub. Oleh karena itu, ia bertekad untuk tidak gagal.
“Kita tidak bisa memprediksi masa depan,” kata Son. “Mungkin kami akan menang dan masuk Liga Champions musim depan, dan mungkin kami akan mencapai final lainnya.”
