Pelatih Asal Portugal Bicara Terus Terang Soal Kemampuan Bermain Ronaldo, Masa Depan Raphinha Sudah Berakhir

Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • twitter (x)

Olret – Pelatih Portugal Roberto Martinez telah membahas kebugaran Cristiano Ronaldo menjelang semifinal UEFA Nations League.

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

Baru-baru ini, tim nasional Portugal mengumumkan daftar 27 pemain untuk dipersiapkan menghadapi pertandingan semifinal UEFA Nations League dengan tim nasional Jerman. Seperti biasa, pelatih Roberto Martinez masih tidak bisa mengabaikan kapten Cristiano Ronaldo, sang megabintang yang telah berusia 40 tahun.

Saat ini, Timnas Portugal tak banyak punya pilihan untuk posisi penyerang selain Goncalo Ramos, pemain yang tengah bersiap berlaga di final Liga Champions bersama PSG. Oleh karena itu, Ronaldo masih dianggap sebagai pilihan terbaik bagi "Selecao Eropa".

Ketika ditanya tentang kemampuan CR7 untuk bermain pada pertandingan bulan Juni, pelatih Martinez berkata:

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Ronaldo

Photo :
  • getty image

"Informasi medis menunjukkan bahwa Ronaldo sepenuhnya memenuhi syarat untuk bermain, tanpa masalah apa pun. Saya puas dengan pilihan dalam skuad saat ini, ada pemain yang bermain secara teratur, dan ada juga yang bermain lebih sedikit. Kami memiliki empat pemain yang akan bermain di final Liga Champions, dan Goncalo adalah salah satunya."

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

Musim ini, Ronaldo mempertahankan performa mencetak golnya yang mengesankan untuk Al Nassr, mencetak 33 gol dalam 39 pertandingan di semua kompetisi.

Sedangkan untuk pelatih Roberto Martinez, ahli strategi asal Spanyol itu dikabarkan harus menyerahkan kursi panas kepada Jose Mourinho yang tengah memimpin Fenerbahce. Meski demikian, Martinez menegaskan tidak mempedulikan informasi di atas dan hanya fokus pada Piala Dunia 2026.

"Saya hanya peduli dengan tujuan jangka pendek, yaitu Piala Dunia 2026, dan semua persiapan kami diarahkan untuk turnamen ini. Kami terus berupaya untuk meningkatkan, mengembangkan, dan melanjutkan apa yang telah kami bangun sejauh ini. Segala hal lainnya hanyalah kebisingan dari luar, dan satu-satunya fokus kami adalah Piala Dunia.

Kami berada tepat di tempat yang kami inginkan, di empat tim teratas di Eropa. Tentu saja, kami ingin memenangkan Nations League, tetapi pada saat yang sama kami melihat turnamen ini sebagai batu loncatan untuk mempersiapkan Piala Dunia.”

Masa depan Raphinha sudah berakhir

Halaman Selanjutnya
img_title