Duo Arsenal Ciptakan Sejarah Liga Champions

Arsenal
Sumber :
  • Arsenal

Sepak Bola, Olret – Dua bintang Arsenal memecahkan rekor Liga Champions saat kalah di leg pertama semifinal melawan PSG. Arsenal membuat kejutan besar di leg pertama semifinal Liga Champions mereka dengan kekalahan pahit dari PSG.

Berita Transfer 12 Juni : Sporting Lisbon Naikkan Harga Gyokeres, 3 Klub Ini Incar Madrid Reinildo

Meskipun demikian, "The Gunners" agak terhibur dengan dua rekor berturut-turut yang diciptakan oleh duo muda tersebut.

Dengan masuk dalam susunan pemain inti Arsenal, Myles Lewis-Skelly menjadi pemain Inggris dan pemain Liga Primer termuda yang pernah tampil di semifinal Liga Champions UEFA, pada usia 18 tahun dan 215 hari.

Bintang Real Madrid Peringatkan Rival-Rivalnya Menjelang Piala Dunia Antarklub

Bukayo Saka & Kai Havertz - Arsenal

Photo :
  • BBC.com

Namun, rekor ini dengan cepat dipecahkan ketika rekan setimnya Ethan Nwaneri dimasukkan dari bangku cadangan pada usia 18 tahun dan 39 hari. Duo bintang muda ini dianggap sebagai dua "berlian kasar" Arsenal dan menjanjikan masa depan tim London.

Berita Transfer 11 Juni : Gianluigi Donnarumma Tetap Pilih PSG Dibandingkan MU, Sancho Kembali ke Dortmund

Bersama Lewis-Skelly, di musim pertamanya bermain secara profesional, pemain berusia 18 tahun ini langsung menunjukkan kemampuannya dan melampaui senior berbakat lainnya seperti Zinchenko dan Tierney hingga merebut kepercayaan pelatih Mikel Arteta untuk posisi bek kiri.

Pada pertandingan di atas, pemain asal Inggris tersebut terus menorehkan penampilan yang mengesankan dengan berkali-kali turun bermain baik dalam bertahan maupun menyerang.

Lewis-Skelly nyaris mendapat assist jika Martinelli tidak menyia-nyiakan peluang di akhir babak pertama.

Selebrasi kemenangan pemain Arsenal

Photo :
  • UEFA.com

Sementara itu, Ethan Nwaneri baru diturunkan ke lapangan pada menit-menit akhir dengan harapan bisa mencetak gol bagi "The Gunners". Mirip dengan rekan setimnya Skelly, Nwaneri juga bisa saja memberikan assist, tetapi Martinelli sekali lagi menyia-nyiakan kesempatan itu.

Sebelumnya, tim asuhan pelatih Mikel Arteta sempat mengalami start buruk saat Ousmane Dembele mencetak gol pada menit keempat. Setelah itu, tim tuan rumah terus menerus menciptakan banyak serangan berbahaya, tetapi semuanya terhenti di level peluang dan menerima kekalahan akhir 0-1.

Arsenal akan memiliki waktu lebih dari seminggu untuk mempersiapkan perjalanan ke Parc des Princes, kandang PSG, pada leg kedua semifinal pada 8 Mei.