MU Resmi Berhasil Bertahan di Liga Inggris, Berkat Arsenal?

Gol Maguire penentu kemenangan Manchester United
Sumber :
  • Manchester Evening News

Sepak Bola, Olret – Meski kalah dari Wolves, MU resmi bertahan di liga berkat kekalahan Ipswich dari Arsenal, mengakhiri musim mengecewakan di Liga Inggris.

MU Dapat "Anggukan" Dari Elliot Anderson Dengan Mahar Ratusan Juta Euro

Meski kembali menelan kekalahan di kandang sendiri melawan Wolves, Manchester United resmi lolos dari degradasi dari Liga Primer musim ini berkat hasil lain, yang menutup babak buruk dalam sejarah tim yang pernah mendominasi Inggris.

Pada malam 20 April, meski kalah 1-0 dari Wolverhampton di Old Trafford pada putaran ke-33, Manchester United masih bisa bernapas lega karena hasil di Portman Road memberi mereka "tiket" untuk tetap bertahan di liga dengan cara yang tidak diduga siapa pun.

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

Manchester United

Photo :
  • getty image

Arsenal melumat Ipswich Town dengan skor 4-0, yang berarti Ipswich tak lagi punya peluang untuk mengejar perolehan poin MU saat ini, sekaligus membuat tim asuhan pelatih Ruben Amorim itu resmi aman secara matematis dengan raihan 38 poin dari 33 laga.

Berita Transfer MU: Setan Merah Incar 2 Striker "Ganas:|", Sekou Kone Akan Segera Kembali

Pablo Sarabia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu lewat tendangan bebas cantik pada menit ke-77, yang membuat United mengalami kekalahan ke-15 mereka di Liga Primer musim ini - kekalahan terbanyak mereka dalam satu musim sejak 1989/90.

Saat itu, MU juga berada di posisi ke-13 dan hanya terselamatkan kehormatannya berkat trofi Piala FA.

Jurnalis MEN Samuel Luckhurst tak dapat menyembunyikan sarkasmenya saat menulis:

"Kabar baik bagi MU adalah mereka resmi terdegradasi. Kabar buruknya? MU baru saja kalah 15 kali di Liga Primer, jumlah kekalahan terbanyak dalam satu musim sejak 1989/90".

Fakta bahwa degradasi disebut-sebut sebagai tonggak sejarah bagi tim yang telah memenangkan liga 20 kali menunjukkan betapa dalamnya krisis di Old Trafford. Lebih menyakitkan lagi ketika hal ini terjadi pada musim pertama di bawah pelatih Ruben Amorim - yang diharapkan membawa angin segar.

Kekalahan melawan Wolves tak hanya menyingkap kelemahan dalam penyelesaian akhir tetapi juga memperlihatkan gambaran umum kelemahan dan kurangnya vitalitas MU sepanjang musim.

Meski lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang, MU tetap belum bisa mencetak gol. Ini merupakan suatu paradoks yang telah berulang kali terjadi.

Halaman Selanjutnya
img_title