Nasib Sial Kylian Mbappe Kembali Gagal Jadi Pemenang Liga Champions Karena Buruknya Pertahanan Real Madrid
- Marca.com
Bola Olret VIVA–Pada awal musim 2024/2025, Kylian Mbappe memutuskan bergabung ke Real Madrid setelah tujuh musim memperkuat Paris Saint-Germain.
Satu tujuan utama Mbappe pindah ke Madrid adalah mewujudkan ambisinya meraih titel juara Liga Champions UEFA yang belum pernah diraihnya bersama PSG.
Mbappe belum puas dengan prestasinya menjadi penguasa Liga Prancis bersama PSG. Mbappe nyaris meraih trofi juara Liga Champions bersama PSG pada musim 2019/2020. Namun PSG kalah dalam pertandingan final melawan Bayern Munchen.
Real Madrid yang merupakan penguasa Liga Champions Eropa dengan 15 titel juara, diharapkan Mbappé menjadi tim yang tepat untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemenang Liga Champions.
Namun, nasib sial menerpa Kylian Mbappe. Real Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions musim ini dengan cara memalukan.
Tim lawan yang menyingkirkan Real Madrid adalah Arsenal yang tidak punya rekor historis bagus di ajang Liga Champions. Arsenal sepanjang sejarah hanya pernah sekali menembus final Liga Champions.
Mbappe dibuat tak berkutik oleh pemain Arsenal. Pada pertandingan leg pertama, Mbappe tidak bisa menolong Madrid walau tampil penuh 90 menit, dan hanya menyaksikan skuad Arsenal tiga kali membuat gol.