Arsenal Kehilangan Poin Karena Gol Penyeimbang yang Kontroversial
- Reuters
Sepak Bola, Olret – Kapten cadangan Arsenal Martin Odegaard dan striker kanan Bukayo Saka untuk laga kali ini, guna menjaga kekuatan jelang laga melawan Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions tiga hari berselang.
Namun tim tandang tetap membuka skor melalui serangan balik di babak pertama. Raheem Sterling mengoper ke kiri kotak penalti untuk ditembakkan Leandro Trossard dengan kaki kirinya, secara diagonal, melewati kiper Jordan Pickford.
Situasi paling menonjol dalam pertandingan tersebut terjadi pada menit ke-47, ketika tim tuan rumah mendapat hadiah penalti. Dari umpan panjang Pickford, gelandang Jack Harrison dan bek Myles Lewis-Skelly saling menekan dan menahan di tepi kotak penalti Arsenal.
Saat memasuki area penalti, bek tim tandang terjatuh, lalu gelandang tuan rumah pun terjatuh. Wasit Darren England memutuskan untuk memberikan penalti untuk Everton, meski mendapat reaksi keras.
VAR Stuart Attwell membutuhkan beberapa menit untuk melihat situasi, tetapi memutuskan untuk tidak melakukan intervensi. Oleh karena itu, wasit Inggris tidak mengubah keputusannya memberikan penalti kepada Arsenal.
Dari jarak 11m, striker Iliman Ndiaye melepaskan tembakan rendah ke sudut kanan, membuat hasil imbang 1-1 untuk Everton.
Surat kabar Telegraph mengatakan bahwa dampak Myles-Skelly terhadap Harrison terlalu ringan, tetapi mereka juga tidak menyangka bahwa Tuan Attwell akan memanggil wasit untuk meninjau situasi. Daily Mail berkomentar bahwa Myles-Skelly pantas dihukum.
Namun, ada juga ahli yang bereaksi terhadap keputusan wasit. Mantan bek dan pelatih Inggris Stuart Pearce mengatakan bahwa pengaruh bek Arsenal itu "tidak cukup untuk memberikan penalti". Mantan wasit Mike Dean juga mengatakan bahwa keputusan untuk memberikan penalti terlalu keras, "tapi mungkin tidak salah".
Di penghujung pertandingan, wasit Inggris kembali membuat marah para pemain Arsenal. Awalnya, ia meniup peluit akhir, namun menyadari bahwa menit tambahan belum habis. Sebaliknya, dia memberikan penalti kepada Everton.
Tim tuan rumah tidak mencetak gol lagi, namun banyak pemain tim tandang masih berkumpul di sekitar wasit untuk menanyai mereka usai pertandingan. Hal itu menyebabkan pelatih Mikel Arteta keluar dan menghentikan murid-muridnya.
Hasil imbang ini membuat Arsenal berisiko tertinggal 14 poin dari Liverpool usai babak 31. Namun, The Gunners sepertinya sudah menyerah dalam perebutan gelar juara Liga Inggris sebelum laga ini.
Guru dan murid Arteta hampir dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan, sehingga pikiran mereka kini tertuju pada dua laga melawan Real.