Barca Mendapat Kabar Duka, Deschamps Bicara Tentang Zidane

Barca
Sumber :
  • routers

Cederanya Cubarsi dan Lewandowski menambah kekhawatiran Barcelona di fase penentuan musim ini. Usai jeda internasional, tim asuhan pelatih Hansi Fo akan menghadapi tantangan besar di La Liga, termasuk laga melawan Osasuna dan Girona, sebelum memasuki babak semifinal Copa del Rey melawan Atletico Madrid.

Messi : Pria Seharusnya Tidak Terlalu Banyak Bicara

Tak hanya itu, Barcelona juga akan menghadapi konfrontasi sulit dengan Borussia Dortmund di babak perempat final Liga Champions pada 9 April, laga yang penting untuk ambisi juara Eropa tim ini.

Barcelona saat ini sedang tampil impresif di semua kompetisi, namun absennya dua pemain penting seperti Cubarsi dan Lewandowski akan menimbulkan banyak tantangan.

Liverpool Berjuang, Real Madrid Berkembang Pesat

Dalam konteks lawan yang sangat kuat di La Liga dan Liga Champions, Barcelona perlu segera mengatasi kesulitan tersebut untuk terus bersaing di ketiga lini depan.

Tentu saja, para penggemar harus mengikuti setiap perkembangan situasi cedera para bintang kuncinya, berharap mereka bisa pulih dan kembali secepatnya.

MU Memburu "Bintang Kejora" Berusia 16 tahun, Liverpool Bukan Pilihan Pertama Wirtz

Pelatih Deschamps berterus terang soal hubungannya yang ‘tidak dekat’ dengan Zidane.

Didier Deschamps tidak menganggap dirinya sebagai "salah satu teman dekat Zinedine Zidane", ketika mantan ahli strategi Real Madrid itu dihubungi untuk posisi pelatih tim Prancis.

Meski Deschamps dan Zidane pernah berbagi lapangan untuk Juventus dan tim Prancis, namun sejak lama beredar rumor yang menyebut keduanya tak serasi.

Namun, dalam wawancara baru-baru ini dengan Le Figaro, Deschamps menepis gagasan tentang hubungan yang sangat bermusuhan, dengan menekankan bahwa meskipun mereka bukan teman dekat, masih ada rasa hormat yang kuat di antara mereka:

"Kami telah bersama selama bertahun-tahun. Masih banyak rasa hormat di antara kami. Faktanya, terakhir kali kami bertemu, kami melakukan percakapan yang sangat baik... masih ada, dari kedua belah pihak, pengakuan atas kesuksesan satu sama lain. Saya tidak berteman dekat dengan Zidane. Kami berdua memiliki kehidupan masing-masing, tapi apa pun yang terjadi, selalu ada rasa hormat di antara kami berdua."

Sejak mengambil alih jabatan pelatih Prancis pada tahun 2012, Didier Deschamps telah memimpin tim melalui era kesuksesan besar, membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 dan mencapai dua final besar lainnya, Euro 2016 dan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Halaman Selanjutnya
img_title