Yamal Membuat Barca Berada Pada Posisi yang Tidak Menguntungkan di Liga Champions.
- x.com
Olret – Barcelona menerima kabar buruk menjelang pertandingan Liga Champions berikutnya karena talenta muda Lamine Yamal telah diskors selama satu pertandingan dan pasti akan absen pada pertandingan tandang melawan Slavia Praha Januari mendatang.
Dalam pertandingan melawan Eintracht Frankfurt pada pagi hari tanggal 10 Desember, Yamal menerima kartu kuning di babak kedua. Ini adalah kartu kuning ketiganya di Liga Champions musim ini, yang berarti pemain berusia 18 tahun itu akan diskors sesuai peraturan UEFA.
Absennya Yamal memaksa Flick untuk merotasi lini serangnya, terutama karena kompetisi Eropa selalu menuntut dinamisme dan kecepatan, kualitas yang ditunjukkan Yamal dengan sangat efektif.
Meskipun baru berusia 18 tahun, Lamine Yamal menjelma menjadi bintang paling cemerlang di skuat Barcelona tahun ini. Di Liga Champions 2025/26, pemain muda ini telah mencetak 2 gol dan memberikan 2 assist, berpartisipasi langsung dalam pertandingan-pertandingan penting yang membantu Barca mengatasi fase awal yang sulit.
Khususnya, assist-nya untuk Jules Kounde dalam pertandingan melawan Frankfurt tidak hanya membantu Barca mempertahankan keunggulan, tetapi juga membantu Yamal memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Kylian Mbappe.
Secara spesifik, Yamal kini menjadi pemain dengan keterlibatan langsung terbanyak sebelum usia 18 tahun di Liga Champions, dengan total 14 keterlibatan langsung (termasuk gol dan assist).
Angka ini menempatkannya di atas Mbappe, yang pernah menorehkan sensasi di Eropa saat bermain untuk PSG. Rekor baru ini semakin mengukuhkan posisi Yamal sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini, dan juga meningkatkan nilai taktisnya dalam sistem Hansi Flick.
Tak hanya Yamal yang bersinar, Jules Kounde juga mencatatkan prestasi gemilang dengan mencetak dua gol sundulan dalam pertandingan melawan Frankfurt. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Barcelona seorang pemain mencetak dua gol sundulan dalam satu pertandingan Liga Champions. Aksi gemilang Kounde membantu meredakan tekanan pada lini pertahanan, yang belakangan ini berada di bawah tekanan berat akibat performa mereka.
Namun, absennya Yamal di pertandingan berikutnya tentu akan meninggalkan kekosongan besar. Hansi Flick harus mempertimbangkan apakah akan memberikan kesempatan kepada pemain muda lainnya seperti Fermín López atau menggunakan opsi yang lebih berpengalaman untuk mempertahankan ritme serangan tim.