Vinicius Ditawari 200 Juta Euro Untuk Meninggalkan Real Madrid

Olret – Sebuah tim di Liga Arab Saudi rela mengeluarkan 300 juta euro untuk merekrut Vinicius, lalu memberi pemain Brasil itu rekor gaji tertinggi dalam sepak bola.

Menurut AS, Vinicius ditawari gaji hingga satu miliar euro dibagi 5 tahun jika pindah ke Arab Saudi. Spesifiknya, setiap musim, pemain asal Brasil itu menerima 200 juta euro termasuk pajak di Arab Saudi.

Jika Real Madrid menyetujui harga 300 juta euro, Vinicius akan menjadi pemain termahal sepanjang sejarah. Rekor transfer lama menjadi milik Neymar, 222 juta euro dalam kesepakatan bergabung dengan PSG.

Kontrak Vinicius di Real berlaku hingga musim panas 2027. Bintang asal Brasil itu menerima gaji sebesar 20 juta euro/musim di Bernabeu.

Kontrak pengikatan antara Vinicius dan Real memiliki klausul pelepasan hingga satu miliar euro. Oleh karena itu, agar kesepakatan Vinicius meninggalkan Real bisa terwujud, pertama-tama sang striker sendiri harus proaktif mengutarakan keinginannya mencari rumah baru.

AS menegaskan, ini hanyalah langkah awal bisnis klub ternama di Arab Saudi. Hingga periode transfer musim panas 2025, skenario kepergian Vinicius dari Real bergantung pada situasi sang striker. Apalagi tim yang ingin memiliki Vinicius harus meyakinkan Real.

Masa depan Vincius di Real telah menjadi fokus dunia sepak bola selama lebih dari setahun. Di Bernabeu, Vinicius masih menjadi superstar. Dia memainkan 27 pertandingan dan mencetak 17 gol untuk "Hering Putih" di semua kompetisi musim ini.

Namun berbeda dengan musim lalu, Vinicius tak lagi berada pada posisi unik, melainkan berbagi pengaruh dengan Kylian Mbappe.

Kehadiran Vinicius dan Mbappe secara bersamaan membuat pusing Real. Keduanya bermain di sayap kiri, sama-sama merupakan striker yang perlu diberi semangat.

Oleh karena itu, ketika Vinicius dan Mbappe menjadi starter bersama, pelatih Carlo Ancelotti harus melakukan penyesuaian, menempatkan salah satu dari mereka di area penalti, atau mengatur Vinicius dan Mbappe bermain paralel dalam sistem dua striker kunci.

Media Spanyol meyakini jika harus memilih salah satu, Vinicius akan menjadi nama yang akan meninggalkan Bernabeu. Mbappe secara bertahap berintegrasi ke dalam seragam Real dan terus menembak. Di laga terakhir, tanpa Vinicius, Real bermain mulus berkat chemistry Rodrygo dan Mbappe.