Liverpool Memecahkan Rekor yang Bertahan Hampir 20 Tahun
- google image
Olret – Liverpool baru saja mencetak tonggak bersejarah baru dengan kemenangan 2-1 atas Lille di babak penyisihan grup Liga Champions, sehingga memecahkan rekor klub selama hampir dua dekade.
Laga di Anfield berlangsung dalam suasana penuh determinasi tim asuhan pelatih Arne Slot, dimana Liverpool hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan posisi pertama grup.
Namun, The Kop melakukan lebih dari itu dengan meraih tiga poin. Mohamed Salah membuka skor di babak pertama, membantu tim tuan rumah bermain lebih percaya diri, terutama setelah pemain Lille Aissa Mandi dikeluarkan dari lapangan karena menerima kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap Luis Diaz.
Liverpool
- getty image
Namun, Lille mendapat jawabannya pada menit ke-62 saat Jonathan David mencetak gol penyeimbang. Gol tersebut mengakhiri rekor 572 menit berturut-turut Liverpool tanpa kebobolan di kancah Eropa, ini menjadi tonggak sejarah baru dalam sejarah The Kop.
Pencapaian tersebut sekaligus resmi memecahkan rekor clean sheet yang dicatatkan pada musim 2005/06 di bawah asuhan Rafael Benitez. Meski tak mampu mencapai tonggak clean sheet di menit 600, Liverpool dengan cepat kembali unggul berkat gol Harvey Elliott pada menit ke-67.
Darwin Nunez nyaris memperbesar ketertinggalan menjadi 3-1, namun golnya dianulir karena offside.
Namun hasil akhir tersebut masih cukup untuk memastikan Liverpool menduduki peringkat teratas dan terus menjadi satu-satunya tim di Liga Champions musim ini yang mempertahankan rekor kemenangan dengan tujuh pertandingan berturut-turut, sehingga resmi lolos ke babak selanjutnya lebih awal.
Nottingham Forest 1-1 Liverpool, Januari 2025
- Premierleague.com
Pelatih Arne Slot tampak senang bisa mengalahkan lawan tangguh seperti Lille. Berbicara setelah pertandingan, dia berkata: "Lille tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan, mereka menang melawan tim kuat seperti Real Madrid dan Atletico Madrid.
Ini bukan tim dengan superstar papan atas, tetapi mereka bermain erat." diatasi. Saya bangga dengan kesabaran dan kontrol para pemain, namun kebobolan gol dari satu peluang masih membuat saya belum sepenuhnya puas.
