Review Film: Dhamaka, Kejamnya Bisnis Media TV dan News Anchor
Olret – Tak terasa ya sudah Desember 2023. Apa yang kamu lakukan di weekendmu kawan? Kalo saya, bila tak traveling, saya selalu menyempatkan menonton di Netflix maupun Youtube. Seperti kali ini, saya baru saja menyelesaikan film india berjudul Dhamaka.
Film yang di tayangkan di Netflix sejak 19 November 2021. Meski mengambil lokasi syuting yang hanya berada di beberapa lokasi, nyatanya ceritanya sangat menarik. Bagi kamu yang penasaran dengan film durasi lebih dari 2 jam ini. Berikut olret mengulasnya spesial hanya untuk pembaca setia.
Sinopsis Film India Dhamaka.
Dhamaka
Film ini di awali dengan momen bahagia sepasang suami istri antara Arjun Pathak (Karthik Aryan) dan Soumya Mehra Pathak (Mrunal Thakur). Mereka selalu melakukan siaran langsung di media sosial untuk memamerkan kemesraan dan kegiatan sehari-harinya.
Sehingga suatu hari, Arjun mendapatkan promosi untuk menjadi pembaca berita di jam tayang utama. Namun sayangnya, karena politik di kantornya dia pun tersingkir dan menjadi seorang penyiar radio. Sedangkan istrinya masih menjadi reporter yang bertugas di lapangan.
Arjun yang mendapatkan penghargaan tiga kali berturut-turut pun mulai strees dan ingin kembali karirnya cemerlang. Sehingga akhirnya, seorang teroris menelponnya yang akan membob gedung Sea Link. Disisi lain, sebenarnya dia juga mencuri hasil reportase istrinya dan menjadikannya sebagai pemenang pembaca berita.
Tak lama kemudian, istrinya pun sudah mengirimkan draft surat perceraian. Antara karir atau memilih meminta maaf istrinya dan memenuhi permintaan teroris. Dilema dan hati nurani seorang jurnalis pun dipertaruhkan. Lalu bagaimana selanjutnya?
Meminta Maaf Itu Sebenarnya Tak Sulit, Hanya Saja Butuh Keberanian dan Pengakuan Bahwa Apa yang Dilakukan Memang Salah.
Dari film ini kita bisa belajar mengenai meminta maaf. Masih ingat dengan Arjun Pathak, dia yang mencuri hasil reportase istrinya tak pernah meminta maaf. Bahkan setelah siaran langsung yang mempetemukan mereka sebagai reporter dan pembaca berita.
Meski rasa khawatir terhadap istrinya, dia tetap tak bisa melakukan meminta maaf. Bahkan dia juga melihat sendiri bagaimana perjuangan istrinya untuk menyiarkan berita dengan hati nurani dan jujur. Pandangan mereka penuh cinta, sehingga akhirnya benar-benar istrinya sendiri menjadi korban pengeboman di jemabatan dan gedung tersebut.
