Elvira Sari Dewi, Semangat Tak Pupus Walau Divonis Odapus

Elvira Sari Dewi
Sumber :
  • nursing.ub.ac.id

Olret –Sabtu, 30 September 2023, hari ini saya kembali menuliskan kisah inspiratif dari salah satu dari Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards, tokoh penggerak Kampung Berseri Astra, atau tokoh penggerak Desa Sejahtera Astra yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Dirikan IBC dan Independent School, Irwan Bajang Mendongkrak Semangat Penulis Untuk Menulis

Kemudian, mata saya tertuju pada nama Elvira Sari Dewi asal Kota Malang Jawa Timur, dengan judul kegiatannya "Peduli Lupus bersama Parahita". Beliau adalah salah satu penerima apreasiasi SIA tingkat propinsi tahun 2017-2020 nomor urut 31. 

Dilansir dari laman astra, Apresiasi SATU Indonesia Awards sendiri adalah apreasiasi yang diberikan oleh PT. Astra Internasional Tbk bagi pemuda pemudi Indonesia yang memiliki dedikasi untuk menjadi pemberi solusi bagi kesejahteraan masyarakat di lingkungannya masing-masing. 

Sampah Di Perairan Jadi Momok? Idham Aulia Ciptakan Kapal Pembersih Sampah

Siapa Elvira Sari Dewi? 

Tidak mudah berdamai dengan diri sendiri apalagi sampai menginspirasi orang lain, saat Tuhan tiba-tiba memberikan ujian berupa penyakit mematikan yang belum ditemukan obatnya. Hal itu berlaku pula untuk seorang Elvira Sari Dewi. 

Lewat Perpustakaan Keliling, Eko Cahyono Abdikan Diri Memberantas Buta Huruf

Divonis mengidap Lupus pada tahun 2011, membuat Elvira, wanita yang selepas SMA, memasuki pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang Jawa Timur mengalami keputusasaan dan depresi. 

Pernah, Elvira harus diopname di sebuah rumah sakit di kota Surabaya. Saat itu diperkirakan dirinya telah meninggal dunia. Namun ternyata Tuhan masih memberikan kesempatan Elvira untuk terus survive. Setelah drop selama satu tahun, dia berusaha mencari solusi yang meringankan emosi penderita lupus. 

Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah salah satu jenis penyakit autoimun kronis yang menimbulkan peradangan pada beberapa bagian tubuh, seperti sendi, kulit, ginjal, hingga otak. Seperti halnya penyakit autoimun lain, lupus terjadi karena sistem kekebalan tubuh melawan sel sehat dalam tubuh.

Seorang odapus atau orang yang hidup dengan lupus, memang rawan terkena stress dan depresi. Bukan hanya karena memikirkan penyakitnya, tapi karena penyakit lupus bisa saja menyerang otak. Selain itu, gejala psikologis yang muncul memberikan perasaan tidak nyaman, mudah marah, delusi dan kebingungan akut. 

Gebrakan Elvira Sari Dewi 

Sebagaimana yang dijelaskan di atas, salah satu masalah Odapus (Orang Dengan Lupus) adalah kehilangan kontrol pada emosinya, mudah stress dan tertekan. 

Halaman Selanjutnya
img_title