Stop Bertanya Kapan Menikah, Karena Menikah Itu Bukan Perkara Mudah

Olret – “Eh, umurmu itu udah seharunya nikah lho. Kapan nikah?” | “Eh, si itu udah nikah, kamu kapan nyusul?” | “Umur 25 tahun itu udah sepantasnya untuk menikah. Carilah jodohnya, jangan lama-lama!”

Menikah Itu Bukan Perkara Mudah. Begitu Juga Dengan Datangnya Jodoh. Jadi Stop Bertanya Kapan Menikah!

Kamu yang sudah dewasa pasti sering mendengar perkataan-perkataan dan tuntutan “kapan menikah” itu ditujukan kepadamu bukan? Terlebih lagi ketika kerabat dekat, saudara, dan teman yang satu per satu sudah melepas masa lajangnya. Pastinya kamu pun akan menjadi imbas ditanya dan dicerca dengan pertanyaan “kapan menyusul” atau “kapan menikah”.

Teruntuk kamu yang masih saja mencerca dan nyinyir dengan mereka yang belum menikah



Cara Terbaik Menghadapi Tekanan Kapan Menikah

Photo :

• Freepik.com

Girls, kamu tahukan menikah itu bukan perkara mudah? Menikah itu bukan hanya butuh kesiapan finansial saja. Kesiapan diri, kesiapan hati dan yang pasti kesiapan lahir dan bathin juga sangat-sangat diperlukan. Karena ikrar pernikahan bukanlah perkara main-main untuk di ucapkan.

Perkara jodoh juga bukanlah perkara yang mudah. Sebab jodoh, kita tidak pernah tahu kapan akan datangnya. Menikah juga perlu memantapkan hati dengan seseorang pilihan hati. Jadi menikah gak semudah kamu melontarkan perkataan kepada mereka-mereka yang belum menikah dengan perkataan “kapan menikah?”

Kamu yang masih saja nyinyir dengan pertanyaan kapan menikah, pernah tahu apa yang dirasakan oleh mereka yang menjadi korban dari pertanyaanmu itu? Kamu pernah tahu usaha apa yang sudah mereka lakukan untuk itu?

Kamu pernah tahu berapa banyak orang-orang yang menuntut mereka untuk segera menikah? Kamu pernah tahu apa yang mereka rasakan saat satu per satu teman-temannya melepas masa lajang?

Kalau kamu tak tahu apa-apa soal mereka, lebih baik stop bertanya kapan menikah!



Hal Baik yang Kamu Peroleh Bila Tak Buru-Buru Menikah

Photo :

• pixabay

Siapa sih yang tidak ingin menikah. Menikah itu adalah ibadah. Dan dengan menikah, berarti seorang hamba sudah menyempurnakan separuh agamanya. Terlebih ketika seseorang sudah menginjak usia dewasa. Tentulah hal itu sudah ada dipikiran mereka dan ingin segera mereka laksanakan.

Halaman Selanjutnya

Jadi sebenarnya kamu tak perlu nyinyir dan menuntut mereka dengan pertanyaan soal menikah yang malah akan menjadi beban dan kekesalan bagi mereka. Karena jauh sebelum kamu bertanya itu dan pertanyaan itu terlontar dari mulutmu, mereka mungkin sudah memiliki target untuk menikah.