Tak Seindah Drakor, Inilah 6 Fakta Sisi Gelap Kehidupan Masyarakat Korea Selatan.

Teror Pembunuhan di Korea
Sumber :
  • Instagram/panncafe

4. Tingkat Bunuh Diri Yang Tinggi 

Air Mata di Balik Podcast Denny Sumargo: Kisah Pilu Anak 15 Tahun Diperkosa Ayah Tiri

Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat bunuh diri yang tinggi. Bahkan pada 2019 lalu, Korea Selatan menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi nomor empat melansir Asia Times.

Bunuh diri tidak hanya dilakukan para artis sebagaimana yang sering kita dengar beritanya. Masyarakat biasa pun banyak yang melakukan tindakan ini dengan beragam alasan. Misal tuntutan hidup yang tinggi, tekanan yang besar dari pekerjaan, bullying yang mengerikan, kecemasan, gangguan tidur, dan masih banyak lagi.

Biadab Bangat! Seorang Ayah Tiri Perkosa Putrinya, Lapor Polisi Tapi Tetap Disuruh Satu Atap Sama Pelaku!

5. Bullying 

Salah satu alasan kenapa tingkat bunuh diri masyarakat Korea besar adalah adanya bullying. 

Musuh Tersembunyi di Piring dan Rokok Elektrik: Mengapa Serangan Jantung Kini Mengincar Usia 20-an

Menurut catatan penelitian dari Hyojin Koo, Universitas Woosuk, tindakan bullying di Korea Selatan sendiri sudah ada sejak zaman kerajaan, tepatnya di masa dinasti Chosun.

Dan tindakan bully tersebut tidak hanya terjadi dikalangan sekolah, artis, atau tempat kerja. Bahkan saat wajib militer dan di semua lini kehidupan masyarakat. 

6. Sisi Gelap Dunia Artis 

Dunia artis di Korea juga tidak selalu menyenangkan. Banyak sekali artis yang sampai bunuh diri karena berbagai tekanan. Belum lagi jika terlibat suatu skandal, dipastikan karir keartisannya akan meredup bahkan hilang. Ditambah dengan adanya penggemar yang terlalu obsesif atau sasaeng.

Melansir Korea Joongang Daily, para selebriti Korea tak hanya menjadi sosok di dunia entertainment yang menghibur dengan akting ataupun musik mereka, namun juga menjadi figur contoh bagi publik.