Kita yang Pernah Bersama, Kini Berpisah Membawa Luka yang Berbeda

Jika Kita Ditakdirkan Bersama
Sumber :
  • instagram

Olret – Tak henti dirimu menjadi topik yang paling menginspirasi. Hingga aku pun menceritakanmu lewat puisi. Bukan karena kenyamanan yang kurasa, justru perihal luka yang sulit terlupa. Kita yang pernah bersama, kini harus rela berpisah dan membawa luka yang berbeda.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!
Merantau, Berdoa, dan Filosofi Ketidaknyamanan: Pelajaran Hidup dari Raim Laode

Aku pernah mengatakan bahwa kita tak lagi bersama, namun beranjak pergi membawa rasa luka yang berbeda. Bagiku, aku terluka karena begitu egois mengharapkanmu, merindukanmu dan menantikanmu yang berujung pilu. Bagimu, kau terluka karena aku memilih meninggalkanmu. Melarikan diriku dari ketidakpastian yang kau berikan seakan aku terpenjara dengan janji manismu yang mengurungku dalam lingkaran harapan penuh kepalsuan.

Jurgen Klopp Menerima Pekerjaan Baru Setelah 16 bulan Meninggalkan Liverpool

Kau begitu cerdik menahanku disini, sementara aku lelah menanggung rintihan luka yang kau beri.

Jika Itu Pun Bukan Namamu Pasti Nama Kita Pernah Bersama Tertulis, Berpisah dan Bertemu Sesuai Dengan Ridho-Nya.

Banyak yang bertanya sekarang lagi dekat dengan siapa? Tapi aku tak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Aku takut jika menyebut namamu, tapi sebenarnya kita tak sedekat itu.

Bisa saja kau malah tak mengenalku. Aku hanya bisa menyimpan namamu dalam sebuah buku tulis baru. Disana aku siap menuliskan cerita kita. Dan aku hanya menyimpan namamu saja, tak lebih.Aku menyimpan namamu dalam doa. Lancangkah aku? Maaf.

Aku tak seberani itu menyimpan namamu didalam hatiku. Aku tak seberani itu mengganti nama kontakmu dengan sebutan kesayanganku. Maaf aku tak seberani itu. Bukankah kita sama sama tidak tahu huruf apa yang akan dituliskan oleh penaNya. Bukankah kita sama sama tidak tahu apakah kita ditakdirkan bersama.

Bukankah kita tidak tau sampai kapan rasa kita akan menjadi cinta. Terlalu banyak jejak dalam setiap perjalanan dan kaupun selalu sukses dengan tiba tiba hadir dalam ingatanku dan membuatku tersenyum lagi. Tapi kau tahu, hatiku berkata "Biarlah ku menyimpan nama di dalam doa" Jikapun itu bukan namamu, pasti nama kita pernah di tertulis " Mencoba bersama, berpisah dan bertemu dengan ridhoNya"

Sabarlah, Meski Saat Ini Kita Berpisah Bisa Jadi Suatu Saat Akan Bersatu Juga Jika di Takdirkan.

Halaman Selanjutnya
img_title