Kumpulan Puisi : Bararupa, Rupawani, Jalang, Merpati, Semu dan Halusinasi

Puisi
Sumber :
  • pexel

Dilihat pun tak sedap apalagi disentuh

Sedekah: Investasi Terbaik untuk Hidup Berlimpah

Dikenakan sudah tak pantas

Saat itu menusia tertawa terbahak hingga liyur bercucuran

Kisah Tragis Pak Rudy: Terperosok ke Jurang Utang dan Jerat Pesugihan

*

Merpati

Jebakan Pesugihan Jumat Kliwon : Kisah Mas Teguh dan Batu Hitam 10 Miliar

Kepakan sayap mu lalu pergilah ketempat yang jauh dan lebih tinggi

Jangan sampai kembali sebelum tuhan memanggil mu

Ku disini setia berdoa untuk kebebasan mu

Jangan kau kembali lagi

Jodoh mu akan menanti di kejauhan sana

Kebahagiaan akan datang menghampiri mu

Ajak lah dia pergi bersama mu si kebahagiaan itu

Percayalah akan ada kisah dan cerita di saat tua nanti

Sampai si tua itu mati akan selalu membekas di lubuk hati

Karena kebahagiaan telah pergi bersamanya

**

Semu

Mencintai mu itu anugrah terindah

Kenangan yang mengukir segalanya

Tak dapat dipungkiri bahwa mata mu sungguh lugu untuk disentuh

Pergerakan mu yang selalu menggoreskan kasih sayang

Aku sungguh mencintai mu

Duhai kekasih bayangan ku

Kau mempesona namun tak dapat ku cumbui disetiap waktunya

Tak terlintas sedikit pun untuk aku memiliki mu lagi seutuhnya

Mendoakan mu itu cara ku agar kau tenang di dunia bayangan ku

Duhai kekasih ku

*

Halusinasi

Kamu memukau hingga aku terlena oleh paras cantik mu

Senyumnya yang masih membekas disisa lamunan ku semalam

Tak pernah luntur meskipun badai menerpa disaat diri ku sedang terpuruk

Hanya wajah mu yang ada diangan angan dan fikiran ku

Aku merindu disaat diriku sedang sendu

Berjumpa dengan dirimu seperti bertemu dengan kesepian dan kesunyian

Kejujuran bukan alasan untuk mencintaimu

Namun ketulusan yang hanya terlintas difikiran ku

Terus terbayang oleh wanginya rambut yang terurai dihembus angin kenangan