Ketika Rusuk Bertemu Pemiliknya, Tak Ada Yang Bisa Memisahkan Kecuali Maut
- tvN
Olret – Saat Tuhan menyatukan dua insan yang namanya sudah ditulis, ditakdirkan dan dijodohkan di Lauhul Mahfuzdh, maka seperti layaknya adam yang mendapatkan hawanya, saat Tulang rusuk yang hilang akhirnya dipertemukan.
Maka percayalah sisa hidup berdua yang indah akan benar benar terwujud. Tak ada yang namanya bosan, karena keduanya mampu mengisi hari hari dengan bahagia dan cinta. Dan selalu saling membutuhkan dan menggantungkan.
Tidak ada yang namanya cemburu dan khawatir, karena rasa percaya dan keterbukaan yang tinggi dan komunikasi yang baik antara keduanya. Dan pasti tak ada yang mampu memisahkan selain kematian. Karena cinta itu terlalu indah untuk dibagi pada orang lain, cukup dimiliki oleh 2 insan, hingga Tuhan persatukan kembali di JannahNya kelak.
Tidak Ada Yang Lebih Indah Ketika Penyatuan 2 Insan Yang Telah Lama Mencari Dan Menanti. Rusuk Yang Akhirnya Bertemu Dengan Pemiliknya. Pas dan Tidak Salah
Bahkan menikah adalah menggenapi separuh agama, sehingga pernikahan atas nama Allah adalah penyatuan dua insan yang begitu indah. Dimana semua makhluk di bumi menjadi saksi dan mendoakan agar penyatuan itu kekal sebagaimana takdir telah menulis nama mereka.
Dan di mana rusuk yang selama ini hilang telah dikembalikan dan dipertemukan kembali dengan pemiliknya. Dua insan yang sama sama baik, sama sama berusaha memperbaiki diri, punya cinta dan kasih sayang yang tulus pada Tuhan. Sehingga tulang rusuk itu terasa pas. Tak perlu dibengkokkan ataupun diluruskan.
Sehingga Tak Ada Rasa Bosan Dalam Hubungan Tersebut. Adanya Rasa Percaya, Dan Rasa Cinta Yang Selalu Allah Tumbuhkan Setiap Harinya.
Allah Maha Membolak balikkan hati, namun pada hati yang punya rasa tulus, cinta kasih yang tinggi pada rusuknya. Maka Allah pun akan menambahkan cintanya berlipat lipat. Sehingga tak pernah ada rasa bosan yang muncul dalam menjalin suatu hubungan.
Tak pernah ada rasa jenuh pada pasangan. Apalagi rasa khawatir dan ketidak percayaan, karena keduanya saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain. Justru, yang ada hanya rasa cinta yang terus tumbuh setiap hari, rasa kagum dan rasa sayang. Untuk saling bersama sama melangkah dalam kebaikan Tuhan.
