Cinta Dunia Sewajarnya, Karena Ujian Terberat Biasanya Dari Apa Yang Paling Kita Cintai

Mencintai sewajarnya
Sumber :
  • instagram

Olret – Tidak perlu berlebihan dalam berambisi terhadap sesuatu yang bersifat  duniawi, bukan hanya karena sering kali justru terlalu berambisi akan membuat kita lebih mudah gagal, putus asa dan tak berselera hidup jika tak mendapatkannya atau kehilangannya.

4 Perubahan Kulit yang Bisa Jadi Pertanda Penyakit Liver

Namun, biasanya  ujian Allah SWT yang paling terberat dari sesuatu yang paling kita cintai di dunia. Ujian itu bukan hanya untuk mengajarkan pada kita untuk tetap sabar dan ikhlas, namun mengingatkan kita kembali bahwa semua yang ada di dunia ini adalah titipan Allah SWT.

Akan ada masanya suatu pertemuan, hingga perpisahan menjemput . sehingga, cukup cintai sewajarnya, sebagaimana yang memang wajib kita lakukan, dan justru usahakan lewat sesuatu yang kita cintai, justru kecintaan pada Allah semakin kuat.

Sewajarnya Saja Saat Kita Mencintai Manusia, Karena Perpisahan Itu Pasti, Dan Allah Maha Membolak Balikkan Hati

9 Herbal Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Ginseng, Akar Manis, Kunyit, dan Jahe

Mencintai sewajarnya

Photo :
  • instagram

Saat kita dipertemukan dengan seseorang yang menurut hati kita adalah orang yang istimewa, dan ternyata dia memang jodoh yang diberikan Tuhan dalam hidup, maka tetap cintailah dia dengan sewajarnya.

4 Kebiasaan Pagi Hari yang Membahayakan Hati, Salah Satunya Menahan Kencing

Tidak perlu berlebihan dalam mencintainya. Apalagi jika cinta itu belum halal, cinta buta lebih sering membuatmu menyesal di akhir.

Karena sejati setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan yang terjadi. Entah, berpisah oleh kematian atau oleh takdir. Di Tambah lagi, urusan Jodoh, hanya Allah yang Maha Tahu dan juga Maha Membolak-Balikkan Hati.

Siapa tahu hari ini seseorang yang begitu kita cinta akan menjadi seseorang yang paling kita benci, karena telah menyakiti hati esok hari, begitu pun sebaliknya.

Sewajarnya Saja Saat Kita Ingin Memperoleh Atau Mendapatkan Sesuatu, Agar Saat Berhasil, Tidak Menjadikan Hati Sombong Dan Saat Gagal Kita Tak Terlalu Kecewa Juga Putus Asa

Tidak perlu terlalu berambisi pada rencana kita. Nikmati saja prosesnya, mulai dari jatuh bangun hingga berakhir dengan keberhasilan. Karena justru saat kita berambisi terhadap sesuatu, sangat ingin memiliki dan mencintainya, justru itu akan membuat kita semakin serakah dan sombong saat berhasil.

Atau saat kita gagal dan terjatuh pada titik terendah, seringnya kita tidak akan kuat menanggung beban kecewa dan sakitnya. Sehingga putus asa, menyerah pada hidup terlihat sebagai solusi terbaik. Padahal jika kita berusaha dan beriktiar sewajarnya dan tetap memasukkan Allah dalam setiap rencana kita.

Entah gagal ataupun berhasil kita akan senantiasa mensyukurinya dan mengambil hikmahnya. Sehingga hati lebih tenang dan pikiran lebih dewasa. Ingatlah bahwa sebaik apapun rencana manusia, tetap lebih baik rencana Allah dalam hidup kita.

Jadi Cukup Sewajarnya Dalam Mencintai Atau Menginginkan Sesuatu, Karena Sesungguhnya, Yang Paling Kita Cintai Adalah Ujian Dari Allah

Sering kita tak sadar bahwa Allah SWT sedang menguji hati kita dengan memberikan banyak hal yang kita senang dan cintai. Seorang pasangan yang sempurna, Anak anak yang ceria dan Harta yang melimpah. Sehingga saat kita terlalu hanyut ke dalam kecintaan itu, tidak bisa mengkondisikan hati agar tidak menjadi sombong.

Dan saat Tuhan memberikan cobaan atau ujian dengan mengambil salah satunya, kita jadi limbung, menyerah dan akhirnya putus asa, bahkan ada pula yang sampai hilang kewarasannya.

Hal ini mengajarkan dan mengingatkan bahwa semua hal yang keduniawiaan adalah bersifat sementara. Akan ada saatnya kita dipertemukan dan akhirnya di pisahkan. Jadi cintai sewajarnya sebagaimana rasa cinta yang Tuhan berikan dan tunjukkan.

Justru Buktikan, Lewat Rasa Syukurmu Atas Rahmat Tuhan Dengan Menjadikan Sesuatu Yang Kamu Cintai Semakin Mendekatkanmu Dengan Tuhan

Jika kecintaanmu dan hadiah Tuhan berupa pasangan dan keluarga, maka sebisa mungkin ajaklah keluargamu dan pasanganmu untuk lebih mendekatkan diri pada Allah. Fokus untuk menjadikan keluarga menjadi keluarga yang SAMAWA yang di rahmati Allah,.

Sehingga saat ujian kehilangan itu muncul. Hatimu memang bersedih, namun imanmu justru semakin kuat karena percaya Allah akan mempertemukan kembali di tempat yang lebih baik kelak

Jika Kecintaanmu berupa Keinginan Dan Usaha, maka jadikan ikhtiarmu sebagai caramu dan bentuk untuk semakin mendekatkan diri pada Allah. Berusahalah semaksimal mungkin untuk mendapatkan apa yang kamu mau dengan usaha, doa, dan kerja keras. Terpenting selalu memasrahkannya hasilnya, tanpa pernah berhenti berjuang.

Dengan begitu tidak hanya kesuksesan dan keberhasilan yang kamu dapatkan. Tapi imanmu pun semakin kuat, karena kamu percaya pada Allah dan JanjiNya.