5 Tips Menjalani Hubungan Jarak Jauh, Karena Jaraknya Hanyalah Angka

Olret – Ketika kamu dan pasangan menjalin hubungan jarak jauh, tentunya kamu dan dia juga harus sama-sama membiasakan diri. Khususnya ketika jarak itu membuat kamu tidak lagi setiap hari bertemu dan menjalin kasih dengan dirinya. 

Jangan sampai , hanya karena ada jarak membuat kamu merasa sendirian/kesepian atau tidak di pedulikan oleh pasangan. Lalu membuat hubungan jadi berjarak dan akhirnya terpisah. 

Belajarlah bersabar lebih banyak. Ingat! Jarak hanyalah angka. Selama kamu dan dia tetap berusaha menjaga komitmen, maka hubungan kalian akan tetap baik-baik saja. Nah, 5 tip ini bisa membantu kamu untuk melatih kesabaran. 

1. Latihlah Diri Untuk Jadi Orang Yang Sabar Dalam Menunggu 



Memiliki sikap yang kasar

Photo :

• -

Mulai dari hal-hal yang sederhana, seperti bersabar menunggu antrean yang cukup panjang atau pesanan makanan yang tidak datang-datang. Meski sepele, cara berlatih seperti ini akan membuat jadi orang yang lebih sabar ketika menunggu, termasuk menunggu kabar atau komunikasi dengan kekasih yang kini berada jauh di sana. 

Dengan begitu, kamu tidak lagi mudah marah, curiga atau cemburu, ketika pasangan sedang sibuk dan meminta menunggu dirinya. 

2. Berhentilah Menghitung Waktu Penantian. Jalani Saja Hari Dengan Lebih Ceria 



Cemburuan dan posesif

Photo :

• -

Memang tidak sabar rasanya menanti waktu untuk berkomunikasi atau bisa bertemu dengan dirinya. Hanya saja, jika kamu menghitung waktu, maka waktu akan terasa lama untuk dilewati dan rasa galau juga akan semakin besar. 

Lebih baik, tetap jalani hari dengan keceriaan dan kesibukan yang bermanfaat. Jangan isi waktu hanya dengan menghitungnya. Apalagi waktu itu adalah hal yang sangat berharga. Cukup yakin saja, di waktu yang tepat nanti, kalian akan berkomunikasi dan bertemu untuk melepas segala kerinduan. 

3. Menyibukkan Diri daripada Galau



Eart Pirapat

Photo :

• Instagram.com

Kamu akan jadi orang yang lebih sabar menanti kekasih kembali atau bisa berkomunikasi dengannya di sela-sela waktu, saat tidak membiarkan dirimu sendiri terlalu sibuk dan galau memikirkan dirinya. Lebih baik, menyibukkan dirimu dengan banyak kegiatan bermanfaat atau mengejar mimpi yang kamu punya sendiri. 

Halaman Selanjutnya

Toh, dia pergi karena memang ada urusan yang penting misal untuk menyelesaikan pendidikan atau bekerja. Jadi, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Justru saat dia berusaha menggapai mimpi, di tempat penantian pun kamu juga melakukan hal yang sama. Supaya kamu tidak merasa insecure saat bertemu dengannya.