4 Cara Menyikapi Keluarga Nyebelin Saat Lebaran

Cara Menyikapi Keluarga Nyebelin Saat Lebaran
Sumber :
  • freepik.com

Olret –Berkumpul bersama keluarga adalah hal yang dinanti banyak orang saat lebaran tiba. Di saat hari-hari biasa banyak orang yang disibukkan dengan kegiatan masing-masing, seperti belajar dan bekerja. Maka di momen yang fitri, semua orang melepas sejenak rutinitasnya sebagai pelajar, mahasiswa, dan pekerja demi merasakan kehangatan bersama orang terkasih. 

Kisah Mualaf Na Daehoon yang Menangis Kenang Perjuangan Demi Julia Prastini

Namun, ada sebagian orang yang justru merasa tertekan jika harus dihadapkan dengan acara kumpul-kumpul seperti ini. 

Bagaimana cara menyikapi anggota keluarga yang membuatmu tidak nyaman saat kumpul keluarga di hari lebaran? 

Pengakuan Terpahit Julia Prastini, Memohon Maaf pada Daehoon dan Tiga Malaikat Kecilnya

Simak tipsnya dalam uraian berikut ini, ya!

1. Cuek

5 Poin Utama Permintaan Maaf Terbuka Julia Prastini

Cara Menyikapi Keluarga Nyebelin Saat Lebaran

Photo :
  • Pixabay

Mungkin kamu sering mendengar kalimat, kita tidak bisa mengontrol ucapan dan sikap orang lain. Yang bisa kita lakukan hanya mengontrol diri sendiri. 

Begitu pula dengan anggota keluargamu saat lebaran tiba. Sehingga yang bisa kamu lakukan adalah bersikap cuek dan tidak terlalu mengambil hati dari ucapan dan sikap mereka.

Karena, entah tersinggung atau tidak, kamu tetap tidak bisa mengontrol mereka untuk tidak melakukan hal serupa di lain waktu. Sehingga, tentu kamu menjadi rugi karena telah membuang energi dan waktumu untuk memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu terlalu dipikirkan. 

2. Memaafkan

Sesuai namanya, ajang maaf memaafkan, sehingga, bila ada ucapan atau sikap dari anggota keluarga yang tidak berkenan, ada baiknya untuk memaafkannya. 

Memberi maaf bukan berarti kamu kalah dan lemah. Sebaliknya, dengan memaafkan akan membuatmu lebih lega karena tidak terusik oleh sikap dan ucapan buruk keluargamu.

3. Ajak Bicara

Cara Menyikapi Keluarga Nyebelin Saat Lebaran

Photo :
  • freepik.com

Di momen berkumpul bersama seluruh anggota keluarga ini, ada baiknya kamu mengatakan hal yang membuatmu tidak nyaman. Tentunya dengan bahasa yang sopan dan santun. 

Menyampaikan pendapat dan bersuara bukan berarti kamu tidak pemaaf dan tidak sopan. Namun, ada beberapa orang ada yang memang perlu ditegur bila telah terlalu sering menyinggung. Sebaliknya, sikap diammu tidak akan menyelesaikan masalah karena mereka merasa baik-baik saja untuk terus melakukannya. 

4. Memaklumi

Namun, di beberapa kasus, sekalipun kamu telah menyampaikan pendapat dan bersuara, ada orang yang memang tidak bisa atau tidak mau berubah sehingga berpotensi akan menyinggungmu di lain kesempatan. 

Halaman Selanjutnya
img_title