7 Strategi Promosi Kuliner di TikTok dan Instagram yang Bikin Laris Manis
- Instagram @tanboy_kun
Olret – Di era digital sekarang, promosi makanan nggak cukup cuma lewat spanduk atau brosur. Dua platform paling efektif untuk memikat pelanggan terutama anak muda adalah TikTok dan Instagram. Kedua media sosial ini bisa mengubah makanan biasa jadi viral dalam semalam kalau kamu tahu cara mainnya. Nah, buat kamu yang punya bisnis kuliner atau sedang rintis usaha makanan, yuk pelajari 7 strategi promosi yang bisa bikin jualanmu makin dikenal dan diburu netizen!
1. Tampilkan Visual yang Menggoda
Di dunia kuliner, visual adalah segalanya. Gunakan kamera HP dengan pencahayaan alami untuk menonjolkan tekstur dan warna makanan. Coba ambil video dari dekat (close-up) saat makanan masih panas, keju meleleh, atau saus menetes. Konten yang bikin orang “ngiler” biasanya lebih mudah masuk ke algoritma TikTok dan Instagram.
2. Gunakan Musik dan Tren Viral
TikTok dan Instagram Reels selalu punya lagu dan tren baru. Kamu bisa memanfaatkan musik populer untuk memperbesar peluang kontenmu dilihat banyak orang. Misalnya, ikut tren “food reveal” atau “before-after plating” dengan lagu viral. Tapi ingat, pastikan tren yang kamu ikuti tetap relevan dengan identitas brand kulinermu.
3. Buat Cerita di Balik Makanan
Orang sekarang nggak cuma beli makanan karena rasanya, tapi juga karena ceritanya. Ceritakan bagaimana resep itu dibuat, bahan-bahan lokal yang kamu pakai, atau perjuanganmu membangun bisnis dari nol. Konten storytelling seperti ini sering kali lebih menyentuh dan bikin audiens merasa dekat dengan brand kamu.
4. Libatkan Influencer atau Food Reviewer Lokal
Kolaborasi dengan food influencer bisa jadi strategi promosi yang efektif. Pilih influencer yang punya audiens sesuai target pasarmu, misalnya food vlogger kampus atau pecinta kuliner lokal. Review jujur dan video autentik dari mereka bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan membuat makananmu cepat dikenal.
5. Gunakan Hashtag yang Tepat
Jangan remehkan kekuatan hashtag! Gunakan tagar relevan seperti #kulinerjakarta, #makananenak, atau #streetfoodindonesia agar kontenmu lebih mudah ditemukan. Tambahkan juga hashtag unik khusus untuk brand kamu, seperti #BaksoBuRina atau #SateKekinian, biar mudah diingat dan dikaitkan dengan bisnismu.