Cara Merawat Sepatu Biar Awet dan Tidak Bau

sneaker putih
Sumber :
  • pinterest

Olret – Sepatu bukan cuma pelindung kaki, tapi juga bagian penting dari gaya hidup. Dari sneakers kasual sampai sepatu formal, semuanya butuh dirawat biar tetap nyaman dipakai dan tahan lama.

5 Risiko Kesehatan karena Kekurangan Vitamin D

Tapi sayangnya, banyak orang masih asal dalam merawat sepatu dicuci pakai deterjen keras, dijemur di bawah matahari terik, atau dibiarkan lembap sampai akhirnya bau menyengat. Nah, biar sepatu kamu tetap awet dan nggak bikin risih saat dilepas, yuk simak cara-cara simpel tapi efektif berikut ini.

1. Bersihkan Secara Rutin, Jangan Tunggu Kotor Parah

Gejala Kekurangan dan Kelebihan Vitamin D yang Perlu Kamu Waspadai

Kotoran kecil yang nempel di sepatu bisa jadi penyebab utama warna cepat pudar dan bahan rusak. Jadi, jangan tunggu sepatu jadi “korban medan perang” baru dibersihkan.

Untuk perawatan ringan, cukup lap sepatu dengan kain lembap setelah dipakai. Kalau bahan sepatu kain atau kanvas, gunakan sikat lembut dan sabun cair ringan. Sedangkan untuk sepatu kulit, cukup gunakan lap microfiber dan semprotan pembersih khusus kulit agar tetap mengilap.

3 Tips Memilih Sunscreen Ringan tapi Tahan Seharian

2. Keringkan dengan Cara yang Benar

Banyak orang menjemur sepatu langsung di bawah sinar matahari, padahal ini bisa bikin bahan mengeras dan lem cepat mengelupas. Cara yang lebih aman adalah keringkan di tempat teduh dan berventilasi baik. Kamu juga bisa isi bagian dalam sepatu dengan kertas koran untuk menyerap kelembapan dan mempertahankan bentuknya.

Kalau ingin cepat kering, bisa pakai kipas angin atau hair dryer dengan suhu rendah. Tapi ingat, jangan sampai terlalu panas ya.

3. Gunakan Kaos Kaki Bersih

Sepatu bau biasanya bukan karena sepatunya, tapi karena kaki dan kaos kaki yang kotor. Jadi, selalu pastikan kamu pakai kaos kaki bersih setiap hari, terutama untuk sepatu tertutup seperti sneakers atau boots. Pilih kaos kaki berbahan katun atau bahan penyerap keringat agar kaki tetap kering dan segar.

4. Gunakan Deodoran Sepatu atau Silika Gel

Kalau sepatu sering dipakai seharian, pasti ada risiko lembap dan bau. Nah, solusinya bisa pakai shoe deodorizer atau semprotan antibakteri khusus sepatu. Alternatif alami juga ada, seperti menaruh baking soda di dalam sepatu semalaman untuk menyerap bau tak sedap.

Selain itu, simpan sepatu bersama silika gel biar terhindar dari jamur dan bau apek akibat lembap.

5. Simpan di Tempat yang Tepat

Jangan asal tumpuk sepatu di pojokan lemari, ya. Simpan di rak terbuka atau kotak dengan sirkulasi udara yang baik. Untuk sepatu yang jarang dipakai, bisa dimasukkan ke dalam shoe bag atau kotak plastik berlubang kecil supaya tetap bersih dan bebas jamur.

6. Hindari Cuci Sepatu di Mesin Cuci

Mesin cuci mungkin praktis, tapi getarannya bisa merusak struktur dan lem sepatu, terutama untuk jenis sneakers dan kulit sintetis. Lebih baik cuci manual dengan tangan agar bisa disesuaikan dengan jenis bahan. Cukup gunakan sabun cair lembut, air hangat, dan sikat berbulu halus.

7. Rotasi Sepatu, Jangan Dipakai Terus-Terusan

Kalau kamu punya lebih dari satu pasang sepatu, jangan pakai yang sama setiap hari. Beri waktu “istirahat” agar sepatu bisa kering sempurna dan bentuknya tetap terjaga. Selain itu, langkah ini juga bikin sepatu lebih awet karena tidak terlalu sering terpapar keringat dan gesekan.

Merawat sepatu itu sebenarnya nggak ribet, asal dilakukan dengan rutin dan cara yang benar. Dengan perawatan sederhana seperti membersihkan setelah dipakai, mengeringkan di tempat teduh, serta menjaga kebersihan kaki, sepatu kamu bisa tetap awet, wangi, dan tampil kece lebih lama.

Ingat, sepatu yang bersih bukan cuma enak dipakai, tapi juga mencerminkan kepribadian pemiliknya. Jadi, yuk rawat sepatumu mulai dari sekarang!