7 Benda yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Mobil
- Viva/Idris Hasibuan
Kalau terpaksa membawa makanan, keluarkan segera saat sampai tujuan. Jangan biarkan “bom aroma” tersembunyi di kabin mobil.
5. Power Bank dan Baterai Cadangan
Barang kecil yang satu ini ternyata berisiko besar kalau ditinggal di mobil. Power bank dan baterai cadangan bisa mengalami kerusakan permanen jika terkena panas. Sel baterai bisa melemah, bahkan ada kasus di mana baterai meledak akibat disimpan di tempat panas terlalu lama.
Simpan baterai di tas atau bawa ke dalam rumah. Jangan biarkan “bom waktu” ini diam-diam bersarang di mobil.
6. Dokumen Penting
Banyak orang menjadikan mobil sebagai tempat penyimpanan STNK cadangan, paspor, atau dokumen lain. Padahal, risikonya besar. Selain mudah rusak akibat lembap atau panas, dokumen juga bisa memudar dan sulit terbaca. Belum lagi risiko pencurian—sekali mobil dibobol, hilangnya dokumen bisa bikin repot luar biasa.
Lebih baik simpan dokumen penting di rumah atau dompet yang selalu kamu bawa.
7. Produk Aerosol
Parfum semprot, hairspray, atau disinfektan berbentuk aerosol memang praktis. Tapi menyimpannya di mobil jelas berbahaya. Tabung aerosol bertekanan bisa mengembang saat panas dan berpotensi meledak. Ledakan kecil bisa merusak interior, bahkan memicu kebakaran jika mengenai sumber panas.
Kalau ingin mobil tetap wangi, gunakan parfum khusus kendaraan yang aman untuk suhu kabin.
Kenapa Tidak Boleh?
Menurut penelitian dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), suhu dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari bisa naik 20°C hanya dalam 10 menit. Bayangkan kalau di luar 30°C, kabin bisa mencapai lebih dari 50°C. Suhu setinggi ini cukup untuk merusak banyak barang, mengubah sifat kimia obat, hingga membuat baterai elektronik berbahaya.
Selain faktor panas, meninggalkan barang di mobil juga meningkatkan risiko pencurian. Barang yang terlihat dari luar bisa langsung jadi incaran.
Mobil memang praktis, tapi bukan berarti bisa jadi gudang berjalan. Botol minum plastik, obat, elektronik, makanan, baterai cadangan, dokumen penting, hingga produk aerosol semuanya lebih aman dibawa keluar. Dengan begitu, kamu tidak hanya menjaga barang tetap awet, tapi juga mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan.