Bagaimana Rasa Iri Bisa Membakar Semangat dan Mengubah Hidupmu? Ini Caranya
- U-Repot
Olret – Melihat orang lain berhasil, tampil percaya diri, atau punya pencapaian yang kita inginkan, sering kali menimbulkan rasa mengganjal di hati. Bukan benci, tapi seperti ada dorongan yang membuat kita bertanya-tanya, “Kok bisa, ya? Padahal aku juga berusaha…”
Itulah rasa iri emosi yang sering dihindari dan dianggap negatif. Tapi tahukah kamu? Iri sebenarnya bisa jadi titik awal dari sebuah perubahan besar, jika kita tahu bagaimana cara menanggapinya dengan bijak.
Alih-alih jadi racun dalam hati, iri justru bisa jadi bensin untuk melaju lebih jauh. Kuncinya ada pada cara kita mengenalinya, memahaminya, dan mengolahnya.
Iri itu bukan musuh, tapi pesan tersembunyi dari dalam diri
Hakimi (kiri) merayakan gol bersama Kvaratskhelia
- routres
Rasa iri muncul bukan tanpa alasan. Ia hadir karena kita melihat sesuatu yang menggugah keinginan terdalam yang belum kita capai. Saat seseorang berhasil meraih sesuatu yang juga kita impikan, otomatis ada reaksi dalam diri bukan hanya kekaguman, tapi juga semacam rasa haus yang belum terpuaskan.
Di sinilah kita bisa menangkap pesan penting: iri bukan tentang membenci pencapaian orang lain, tapi tentang mengenali apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup.