Kebiasaan Sepele Ini Bisa Buat Kamu Jadi Pelupa, Yang Suka Begadang Wajib Baca!

Cobalah Sejenak Melupakan Dia
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Mudah lupa sering kali dianggap sebagai bagian dari proses penuaan. Namun, kenyataannya, banyak kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele justru dapat melemahkan fungsi memori otak, bahkan pada usia muda. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu diwaspadai karena dapat berdampak negatif pada daya ingat

1. Kurang Tidur

Mau Ingatan Tajam? Konsumsi 9 Makanan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat!

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk konsolidasi memori. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, menyebabkan penurunan kemampuan mengingat dan konsentrasi. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan penumpukan racun di otak yang berdampak pada fungsi kognitif.

2. Konsumsi Gula Berlebihan

Asupan gula yang tinggi dapat mengurangi produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein yang penting untuk pembentukan memori dan pembelajaran. Kadar BDNF yang rendah dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif dan risiko gangguan neurodegeneratif. 

3. Gaya Hidup Sedentari

Ini 3 Cara Membuka Laptop yang Lupa Password Windows

Kurangnya aktivitas fisik dapat menghambat aliran darah ke otak, yang penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Gaya hidup yang minim gerakan juga dikaitkan dengan penurunan volume hippocampus, area otak yang berperan dalam memori.

4. Merokok

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi pasokan oksigen ke otak, yang berdampak negatif pada fungsi kognitif dan memori. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. 

5. Konsumsi Alkohol Berlebihan

4 Manfaat Air Mawar untuk Kulit

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu komunikasi antar neuron, yang berdampak pada penurunan memori dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

6. Melewatkan Sarapan

Sarapan memberikan energi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi optimal. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah, yang berdampak pada konsentrasi dan kemampuan mengingat.

7. Multitasking Berlebihan

Melakukan banyak tugas secara bersamaan dapat mengurangi efisiensi otak dalam memproses dan menyimpan informasi. Multitasking dapat menyebabkan gangguan perhatian, yang berdampak pada penurunan memori jangka pendek.

8. Stres Kronis

Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dalam jangka panjang dapat merusak hippocampus dan mengganggu proses pembentukan memori.

9. Pola Makan Tidak Seimbang

Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B1 dan B12 dapat mempengaruhi fungsi otak dan memori. Selain itu, pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans juga dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif. 

10. Lingkungan yang Berantakan

Lingkungan yang tidak teratur dapat mengganggu konsentrasi dan memori. Keteraturan dalam lingkungan kerja atau belajar membantu otak memproses dan menyimpan informasi dengan lebih efisien.

 

Mengenali dan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas dapat membantu menjaga dan meningkatkan fungsi memori otak. Mulailah dengan perubahan kecil dalam gaya hidup sehari-hari untuk mendukung kesehatan otak jangka panjang.