Tren Orang Amerika Yang Memilih Hidup Tanpa Anak

Zodiak yang Sering Menebak Pilihan Pasangan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Semakin banyak orang Amerika yang memilih kehidupan tanpa anak untuk menikmati kedamaian dan ketenangan.

3 Ucapan Tabu Saat Membesarkan Anak Laki-Laki

Danni Duncan, seorang pembuat konten, membagikan banyak video di halaman TikTok miliknya tentang manfaat tidak memiliki anak. Videonya yang berjudul "Pagi yang damai seorang gadis tanpa anak" juga menarik banyak suka dan minat.

Tak hanya Duncan, banyak warga Amerika yang tak segan membagikan gaya hidup tersebut di media sosial.

6 Tips Makan Enak di Jepang, Liburan Pun Auto Bahagia dan Semangat!

Jumlah orang di AS yang dengan sengaja memilih untuk tidak memiliki anak telah berlipat ganda selama dua dekade terakhir, menurut tim peneliti dari Michigan State University (MSU). Banyak penelitian sebelumnya juga mengakui bahwa tren ini tersebar luas di AS.

Hasil baru ini mengonfirmasi bahwa ini adalah tren nasional, kata Zachary Neal, seorang profesor psikologi di MSU dan seorang peneliti pada proyek tersebut. Menurut temuan kelompok tersebut, pada tahun 2023, proporsi orang yang tidak ingin memiliki anak meningkat sebesar 14% dibandingkan dengan tahun 2002.

Ayah Juga Penting: Bagaimana Ayah Membentuk Perkembangan Anak?

Persentase orang yang berencana memiliki anak di masa depan turun dari 79% menjadi 59%, kata Jennifer Watling Neal, profesor psikologi di MSU dan salah satu penulis studi tersebut.

Studi tersebut tidak menunjukkan alasan spesifik mengapa orang Amerika tidak ingin memiliki anak. Namun berdasarkan faktor-faktor seperti keadaan dunia, ketidakstabilan ekonomi, dan keinginan untuk hidup bebas, mungkin ada banyak alasan mengapa orang dewasa tidak ingin memiliki anak.

Beberapa sosiolog Amerika menjelaskan bahwa banyak wanita menunda memiliki anak di usia 20-an dan beralih memiliki anak di usia 30-an atau 40-an. Secara khusus, angka kelahiran meningkat pada kelompok usia 25 hingga 44 tahun, tetapi menurun pada mereka yang berusia di bawah 25 tahun.

"Bukan berarti orang memutuskan untuk tidak punya anak, tetapi mereka mempertimbangkan: Apakah saya sudah bertemu orang yang tepat? Apakah saya punya cukup uang untuk punya anak lagi? Apakah pekerjaan saya stabil?", kata Karen Benjamin Guzzo, direktur Carolina Population Center di University of North Carolina, AS.

Memilih untuk menjalani gaya hidup tanpa anak, Natalie, yang tinggal di New York, telah menghadapi kritik keras daring. "Orang-orang mengira saya egois karena banyak komentar yang terus-menerus seperti 'Siapa yang akan merawatmu saat kamu tua nanti?'" kata pengacara wanita berusia 38 tahun itu.

Dia mengatakan dia tidak ingin memiliki anak hanya untuk memastikan bahwa dia akan memiliki seseorang yang merawatnya di masa depan. "Ini beban berat bagi anak-anak. Saya memilih gaya hidup ini hanya karena saya merasa cocok dan terbaik saat ini," kata Natalie.

Sumber : https://vnexpress.net