Jangan Tergiur Harga Murah, Ini Ciri-Ciri Travel Haji Ilegal
- situsislam.net
Olret – Menunaikan ibadah haji adalah dambaan setiap Muslim. Di Indonesia, keinginan untuk berhaji begitu kuat, sampai-sampai banyak orang rela menabung bertahun-tahun. Namun sayangnya, semangat ini sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menawarkan paket haji murah. Iming-iming harga miring memang menggiurkan, tapi justru di situlah jebakannya. Sebelum terlanjur tertipu, kenali ciri-ciri travel haji ilegal berikut ini.
Harga Tidak Masuk Akal
Travel haji ilegal biasanya menawarkan harga yang jauh di bawah standar resmi. Padahal, biaya haji sudah ditentukan pemerintah berdasarkan komponen-komponen wajib seperti visa, akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan kesehatan. Jika ada yang menawarkan paket haji dengan harga terlalu murah, itu patut dicurigai. Jangan sampai hanya karena tergoda harga, perjalanan suci malah berubah jadi mimpi buruk.
Tidak Terdaftar di Kementerian Agama
Travel resmi harus terdaftar sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Kementerian Agama. Inilah yang menjadi jaminan bahwa penyelenggara tersebut memenuhi syarat administratif dan teknis. Travel ilegal tentu saja tidak memiliki izin ini. Mereka hanya mengandalkan kepercayaan lewat iklan-iklan manis, tanpa dasar hukum yang kuat. Mengecek legalitas travel bukanlah hal sulit. Daftar resmi PIHK bisa dilihat langsung di website Kemenag. Pastikan nama travel yang kamu pilih tercantum di sana.
Janji Berangkat Tanpa Antrean
Salah satu rayuan yang sering dipakai travel ilegal adalah janji bisa berangkat haji dalam waktu cepat, bahkan tanpa antre. Padahal, semua calon jamaah haji di Indonesia sudah terdaftar dalam sistem antrian nasional. Waktu tunggunya pun bisa bertahun-tahun, tergantung daerah. Jika ada yang menawarkan berangkat instan, itu harus diwaspadai. Jalan pintas semacam ini sering kali berujung pada kegagalan berangkat atau masalah hukum di kemudian hari.
Informasi Tidak Transparan
Travel haji resmi biasanya sangat detail dalam menjelaskan jadwal keberangkatan, akomodasi, hotel tempat menginap, rute perjalanan, hingga maskapai yang digunakan. Sebaliknya, travel ilegal cenderung memberi informasi yang mengambang. Mereka hanya akan berkata "semuanya sudah beres" tanpa menunjukkan bukti tertulis. Semakin tidak transparan sebuah travel, semakin besar risikonya.
Kantor Fisik Tidak Jelas
Travel haji terpercaya pasti memiliki kantor fisik yang nyata, lengkap dengan izin usaha yang terpampang jelas. Kalau sebuah travel hanya beroperasi lewat media sosial, sulit ditemui, atau kantornya berpindah-pindah, itu tanda kuat bahwa mereka tidak resmi. Bertemu langsung dengan pengelola travel, melihat aktivitas di kantor, dan mengecek dokumen legalitas adalah langkah penting sebelum mendaftar.
Jangan Sampai Salah Pilih
Ibadah haji adalah perjalanan mulia yang memerlukan persiapan matang. Jangan sampai semangat menunaikan rukun Islam kelima ini dirusak oleh oknum-oknum nakal yang menawarkan harga murah tanpa jaminan keamanan. Pilihlah travel yang sudah jelas izin resminya, transparan dalam pelayanan, dan terpercaya dalam rekam jejaknya.
Semoga Allah memudahkan kita semua untuk bisa berhaji dengan aman, sah, dan penuh keberkahan.