Percayalah! Seberat Apapun Langkah dan Cobaan, Kita Akan Selalu Bersama

Cobaan Hidup
Sumber :
  • instagram.com/hijabkeceh

Olret VIVA – Dan akhirnya aku mengerti, perihal mencintai dan dicintai, hanyalah tentang siapa yang tetap memilih bertahan bersamamu. Meski kamu tidak sehebat orang-orang di luar sana lagi. Meski kamu sedang jatuh dan terkapar tak berdaya.

5 Skill yang Bisa Dipelajari Setelah Pulang Kerja, Upgrade Diri Tanpa Harus Lembur!

Meski tak ada satu pun yang kamu miliki selain semangat untuk kembali berdiri. Meski ada hati lain yang terlihat lebih menarik, lebih perkasa, lebih hebat, namun kamu memilih dia yang biasa saja. Dia yang hanya punya keyakinan untuk mempertahankanmu saja.

Mari kita saling belajar. Kamu harus lebih pahami lagi. Kita bukan dua orang yang mencari orang terbaik lagi. Aku ingin kita sama-sama meniti dan memperjuangkan diri kita menjadi dua orang yang saling lebih baik dari hari ke hari

Ketika Fase Dewasa Terasa Berat: Izinkan Dirimu untuk Belum Tahu Jawabannya

Tahap mencintai paling berat adalah mempertahankan seseorang yang sudah tak memiliki apa-apa yang dulu membuatmu jatuh cinta, selain kau tahu dia tetap mencintaimu di kondisi terbawahnya.

Kita akan menua nanti, cinta yang tumbuh sebab rupawan akhirnya akan terkikis. Perasaan yang tumbuh sebab hal-hal yang menjanjikan bisa saja berakhir dengan saling meninggalkan. Hanya perasaan yang jatuh dan memilih menjadi utuh sebab keyakinanlah yang akan tetap ada.

Mengapa Tidur Larut Malam di Akhir Pekan Juga Menyebabkan Kelelahan?

Tak peduli kamu semakin tua dan jelek, tak peduli kamu tak lagi bertenaga untuk mengajaknya berlari.

Dia akan tetap menemanimu dari pagi hingga malam lelah menemani. Meski hanya duduk di beranda rumah dengan teh dan kue seadanya.

Kepada perempuan yang jauh di sana, kamu tahu selalu saja kamu yang kupilih mengisi hatiku. Tak banyak yang ingin kupintakan. Selain bersetialah kepada apa yang kita sepakati. Jagalah segala hal yang kucintai.

Aku tahu kamu tak sempurna, aku pun juga tak lengkap adanya. Hanya usaha menjaga diri yang bisa kamu lakukan. Jaga hatimu untuk sesuatu yang aku pertaruhkan dengan hidupku.

Cinta. Hal yang tak akan pernah cukup bila satu orang saja yang memperjuangkannya.

Aku butuh kamu sebagai sayap untuk terbang, sebagai pegangan saat aku lelah berjalan, sebagai teman bercerita saat kisah di dunia terasa kejam dan menyedihkan. Kelak, saat jarak sudah melipat diri, saat tak perlu lagi menunda waktu untuk menatap matamu.

Halaman Selanjutnya
img_title