5 Sifat Pasangan yang Menjalin Hubungan Hanya Karena Takut Merasa Kesepian
Kamu harus tahu, dia yang selalu memutuskan hubungannya denganmu lalu tak lama kemudian dia minta balikan, sesungguhnya dia tidak tahan saat tidak bersama kamu.
Jangan kamu ke-GR-an dulu ya kalau dia bilang : “aku sudah nyaman sama kamu”.
Itu hanyalah alasan bullshit untuk mengelabui kamu agar kembali kepadanya. Sikapnya seperti ini bukan karena serius sayang kepadamu, melainkan dia takut merasa sepi tidak ada orang yang membersamainya. Faktanya dia belum mendapat pengganti kamu, makanya dia ngajak balikan lagi.
4. Dia Selalu Berjanji Berubah Jadi Lebih Baik Untuk Kamu, Namun Dia Yang Mengingkarinya
Disaat dia melakukan kesalahan, dia selalu berjanji kepadamu untuk berubah. Janjinya hanya omong kosong semata karena dia takut kamu tinggalkan.
Bukan karena takut kehilangan kamu, namun hanya takut kesepian, huft… Kamu telah memberikan dia kesempatan, tapi dia melakukan kesalahan lagi yang sama. Sekali kamu memberi dia kesempatan, maka dia akan berpikir kalau kamu gampang dibodohi hanya dengan kata maaf dan janji.
Kalau hubungan kalian begini terus, lalu mau dibawa kemana masa depan kalian nanti? Orang yang hanya ingin bermain-main saja, dia mengedepankan ego tidak akan mau hidupnya terasa hampa. Tapi Orang yang mencintai kamu, hadirnya kamu bukan hanya sekedar pengisi kekosongan, dia pasti juga akan mengupayakan yang terbaik untuk kamu.
5. Dia Berani Menduakanmu, Namun Tanpa Dosa Dia Juga Tetap Memintamu Untuk Bertahan
Dia yang takut merasa kesepian, selalu mencari hal baru ketika dia merasa jenuh dalam hubungannya. Bahkan dia berani menduakanmu hanya untuk kesenangannya semata. Yang lebih tragisnya, saat kamu tahu dia mendua bahkan dia tetap ingin terus bersama kamu, lalu kamu dengan luluhnya bertahan untuk dia.
Jurus andalan para tukang selingkuh saat minta balikan : “gak ada yang lebih baik daripada kamu”.
Saat dia sedang bosan denganmu, dia cari yang lain untuk hiburan baru. Ketika dia merasa apa yang dia cari tidak dia dapat pada selingkuhannya, dia tanpa dosa kembali kepadamu dengan dalih “gak ada yang lebih baik daripada kamu” weleeh.. Kalau kamu merasa terbaik bagi dia, bukankah mestinya dia menjaga hati dan perasaan kamu?
